Potensi Kampung Pecinan Sebagai Daya Tarik Wisata Budaya Di Kelurahan Pesawahan Kecamatan Teluk Betung Selatan Kota Bandar LampungLucy Krismenisia / Dr. Ir. Muhammad Irfan Affandi, M.Si. / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2020Kota Bandar Lampung memiliki beragam kebudayaan berupa adat istiadat dari suku asli Lampung, Jawa, Sunda, Bugis, Tionghoa dan lainnya serta peninggalan bersejarah yang berupa benda ataupun bangunan. Vihara Thay Hin Bio adalah tempat ibadah umat beragama Buddha tertua se-Provinsi Lampung yang merupak... |
Manfaat Ruang Terbuka Publik di Pusat Kota Bandar Lampung Terhadap Kesejahteraan Subyektif Pengunjungnya (Studi Kasus : Taman Gajah dan Car Free Day Bundaran Gajah)A Audli Natakusuma / Nia K. Pontoh / Perencanaan Wilayah dan Kota, -0001Hingga tahun 2017, masyarakat yang tinggal di perkotaan Indonesia mencapai angka 54,66% (UN World Urbanization Prospects, 2018). Tanpa penanganan yang tepat, lingkungan perkotaan dapat terdegradasi dan mengancam kesehatan manusia (Remoundou & Koundouri, 2009). Konsep perkotaan yang mampu menyerap fe... |
Arahan Tema Taman Tematik Pada Setiap Bagian Wilayah Kota di Kota Bandar LampungAdsari Monalisa / Dr. Ir. Muhammad Irfan Affandi, M.Si. / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2020Ruang terbuka hijau publik Bandar Lampung yang tidak mencapai 20%, bahkan terus berkurang dari tahun ke tahun. Selain itu, tidak tercukupinya kebutuhan ruang terbuk ahijau publik disebabkan oleh sedikit aset lahan untuk dijadikan taman kota. Dengan adanya hal tersebut, pengembangan taman tematik ada... |
Arahan Zonasi Penataan Ruang dan Aktivitas Pedagang Kaki Lima di Ruang Terbuka Publik Kawasan Pusat Perkotaan Bandar LampungNika Audina / Dr. Ir. Muhammad Irfan Affandi, M.Si. / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2020Kawasan perkotaan identik dengan perannya sebagai pusat kegiatan suatu wilayah. Perannya sebagai pusat kegaitan tersebut kemudian memunculkan adanya dualistik perkotaan dimana dua kondisi berbeda bertemu, salah satu contoh adalah tumbuhnya sektor formal dan sektor informal. PKL menjadi salah satu se... |
KAJIAN PERKEMBANGAN LAHAN TERBANGUN KOTA BANDAR LAMPUNGAlifah Rahma Sari / Fran Sinatra, S.P., M.T. / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2020Pertumbuhan jumlah penduduk selalu meningkat setiap tahunnya. Hal ini didukung dengan data dari Badan Pusat Statistik bahwa jumlah penduduk di Indonesia pada tahun 1980 adalah 147 juta jiwa dan terus meningkat hingga mencapai 261 juta jiwa pada tahun 2018. Pertumbuhan jumlah penduduk yang relatif se... |
KONSEP PERANCANGAN RUANG TERBUKA HIJAU YANG TERINTEGRASI DENGAN SARANA OLAHRAGA DAN BUDAYA DI PKOR WAY HALIM PROVINSI LAMPUNG/ Fran Sinatra, S.P., M.T. / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2020Area kawasan PKOR Way Halim Provinsi Lampung merupakan salah satu sarana olahraga dan budaya yang memiliki Ruang Terbuka Hijau di Kota Bandar Lampung.Salah satu permasalahan yang kini dihadapi DI PKOR Way Halim Provinsi Lampung adalah belum optimalnya fungsi kawasan sebagai kawasan olahraga dan buda... |
PANDUAN RANCANGAN KORIDOR JALAN RYACUDU DALAM MEWUJUDKAN LIVABLE CORRIDORTri Utomo / Dr. Ir. Muhammad Irfan Affandi, M.Si / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021Koridor jalan merupakan salah satu ruang terbuka publik yang dapat menampung berbagai aktivitas, banyaknya aktivitas yang terjadi di koridor jalan menunjukkan bahwasannya koridor jalan itu terasa aman dan nyaman bagi pengguana koridor sehingga dengan kondisi tersebut sudah terciptanya koridor jalan ... |
Potensi Pengembangan Kampung Adat Negeri Olok Gading sebagai Daya Tarik Wisata Budaya di Kota Bandar LampungViola Elzon / Dr. Ir. Muhammad Irfan Affandi, M.Si. / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021Kampung Adat Negeri Olok Gading merupakan salah satu kampung tua yang masih berdiri di Kota Bandar Lampung. Kampung ini memiliki peninggalan budaya yang masih lestari dan tertanam dalam kehidupan sehari-hari. Dengan adanya keunikan ini, Pemerintah Kota Bandar Lampung menetapkan Negeri Olok Gading se... |
PANDUAN RANCANGAN KAWASAN WISATA PUSAKA BATUTULIS KOTA BOGOR DENGAN MENERAPKAN KONSEP “THE MARRIAGE OF OLD AND NEW”Liza Farah Saufika / Dr. Ir. Muhammad Irfan Affandi, M.Si. / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021perjalanan sosial dan budaya yang termasuk dalam sejarah bangsa Indonesia sangat kaya dan beragam. Kekayaan ini tercermin dalam beragam warisan sejarah, salah satunya dalam bentuk situs dan benda cagar budaya. Situs atau benda warisan cagar budaya sebagai aset sosial memiliki arti dan bagian penting... |
Potensi Smart Community dalam Mendukung Kampung Tangguh Nusantara (Studi Kasus: Kelurahan Pinang Jaya, Bandarlampung)Ricky Hidayatullah / Dr. Ir. Muhammad Irfan Affandi, M.Si. / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2022Bandarlampung memiliki visi “Cerdas” pada RPJMD 2016-2022 yang diimplementasikan pada program smart city dan Kampung Tangguh Nusantara. Kelurahan Pinang Jaya terpilih sebagai pilot project Kampung Tangguh Nusantara di Kota Bandarlampung dalam menghadapi COVID-19. Smart Community merupakan salah ... |
Prinsip Perancangan Ruang Terbuka Publik Sebagai Wadah Aktivitas Sosial Kawasan Permukiman KumuhRahmad Gunawan / Ir. Nia Kurniasih Pontoh M.T / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2022Keberadaan Ruang Terbuka Publik (RTP) merupakan salah satu fasilitas yang harus disediakan pada area permukiman, tanpa terkecuali dikawasan permukiman padat ataupun permukiman kumuh. Ketidaktersediaan RTP pada kawasan permukiman kumuh, menjadi salah satu concern permasalahan, d... |
Strategi Mitigasi Bencana Tsunami dalam Kawasan Wisata (Studi Kasus: Pesisir Teluk Kiluan)Handoko Ardiwinata / Ir. Andi Oetomo, M.PL / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2022Indonesia merupakan negara kepulauan dan setidaknya terdapat 17508 pulau dengan panjang pantai 99.093 km dengan karakteristik tersebut tentunya potensi pengembangan pariwisata di Indonesia cukup besar. Perkembangan pariwisata dalam hal ini pariwisata bahari tentunya memberikan dampak positif terha... |
Strategi Pengembangan Potensi Pulau Pasaran Menjadi Desa Wisata di Kota Bandar LampungFitriyah Arisah / Dr.Ir. Muhammad Irfan Affandi, M.Si / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2022Salah satu daerah di Kota Bandar Lampung yang berpotensi untuk mengembangkan daerahnya menjadi pariwisata namun sangat minim akan pengembangan desanya adalah Pulau Pasaran. Pulau Pasaran merupakan pulau unik yang terpisah dari areal perkotaan menjadi satu-satunya pulau kecil yang berpenduduk di Kota... |
KONSEP PERANCANGAN KAWASAN CAGAR BUDAYA SEBAGAI UPAYA PELESTARIAN CAGAR BUDAYA DI KECAMATAN TELUK BETUNG SELATAN KOTA BANDAR LAMPUNGLaras Erisna Pangestu / Ir. Nia Kurniasih Pontoh, M.T / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2022Kecamatan Teluk Betung Selatan merupakan salah satu kecamatan tertua di Kota Bandar Lampung. Terdapat bangunan tua bergaya kolonial dan pecinan dan situs cagar budaya didalamnya yaitu Monumen Krakatau dan Vihara Thay Hin Bio yang berpotensi dijadikan kawasan cagar budaya. Pemanfaatan situs cagar bud... |
Pemanfaatan Pemodelan Tutupan Lahan Terbangun Berbasis Cellular Automata Sebagai Arahan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Di Kawasan Metropolitan Bandar LampungMoh. Dzaky Daradjat / Fran Sinatra, S.P., M.T. / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2022Kawasan Metropolitan Bandar Lampung merupakan Kawasan Strategis Provinsi Lampung dari sudut kepentingan ekonomi yang mempunyai luas wilayah sekitar 2.228,51 Km2. Kawasan Metropolitan Bandar Lampung tidak terlepas dari fenomena dinamika perubahan tutupan lahan akibat peningkatan aksesibilitas antar... |
Konsep Rancangan Ruang Terbuka Hijau Publik Taman Gajah, Kota Bandarlampung Menggunakan Pendekatan PlacemakingDzuha Muhammad / Ir. Nia K. Pontoh, MSA. / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2022Kehadiran fungsi komersial dan jasa yang mendominasi lahan pusat kota saat ini tidak diimbangi dengan fasilitas RTH publik yang memadai. Taman Gajah merupakan RTH publik yang berada di pusat Kota Bandarlampung. Penambahan kapasitas di Taman Gajah sulit untuk dilakukan karena lokasinya yang berada di... |
Pegaruh Peremajaan Kawasan Kumuh Terhadap Indeks Kebahagiaan Masyarakat Perempuan di Permukiman Kumuh Pesisir Kota (Studi Kasus: Kelurahan Gulak Galik, Kecamatan Teluk Betung Utara, Kota Bandarlampung)Raymond Sitanggang / Fran Sinatra, S.P., M.T / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2022Penelitian ini berlatar belakang pembangunan di Indonesia yang masih berorientasi pada kesejahteraan objektif dan bukan kesejahteraan subjektif. Pembangunan atau perbaikan lingkungan secara signifikan berpengaruh terhadap tingkat kebahagiaan penduduk. Salah satu faktor yang memengaruhi indeks kebaha... |
Identifikasi Potensi Kampung Bugis Sebagai Wisata Pusaka di Kota Bandar LampungMuhammad Aulia / Fran Sinatra, S.P., M.T / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2022Identifikasi Potensi Kampung Bugis Sebagai Wisata Pusaka di Kota Bandar Lampung Muhammad Aulia (22117071) Dosen Pembimbing (Dr. Ir. Muhammad Irfan Affandi, M.Si dan Fran Sinatra, S.P., M.T) ABSTRAK Kota Bandar Lampung merupakan salah satu dari beberapa daerah yang menjadi tujuan wisata di Lampu... |
IDENTIFIKASI KOMPONEN PERANCANGAN KAWASAN PERMUKIMAN TRADISIONAL SUKU NIAS (Studi Kasus: Desa Bawomataluo, Kecamatan Fanayama, Telukdalam, Kabupaten Nias Selatan)Daud Trian Putra Zebua / Fran Sinatra, S.P., M.T. / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2022Permukiman tradisional sering direpresentasikan sebagai kawasan yang mempunyai nilai-nilai adat dan budaya yang berkaitan dengan nilai kepercayaan maupun kearifan lokal serta memiliki elemen kawasan dengan ciri khas tersendiri ditandai dengan adanya interaksi antar manusia dengan lingkungannya. Dala... |
PENGARUH WALKABILITY DAN KUALITAS RUANG PUBLIK TERHADAP AFEKTIF POSITIF (Studi Kasus : Jalur Pejalan Kaki Ruas Jl. Cikini Raya, Jakarta Pusat)Muhammad Gustav Athallariq / Fran Sinatra, S.P., M.T. / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2022Jl. Cikini Raya, Jakarta Pusat sebagai salah satu kawasan di DKI Jakarta merupakan pusat perdagangan dan jasa skala kota serta pengembangan budaya dan kesenian yang terintegrasi dengan angkutan massal. Keberadaan pusat-pusat tersebut menjadikan Jl. Cikini Raya sebagai kawasan dengan mobilitas tinggi... |
KONSEP RANCANGAN KAWASAN WISATA SEJARAH PERKOTAAN DI KOTA METROAhmad Fauzan Andika Harmawan / Fran Sinatra, S.P., M.T. / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2022Misi Undang-Undang Perlindungan Cagar Budaya dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 tentang Perlindungan Cagar Budaya Tahun 2010 menekankan pentingnya perlindungan cagar budaya sebagai hasil dari peradaban masa lalu. Sebab, dari perspektif pentingnya perlindungan cagar budaya bagi kepenting... |
Konsep Rancangan Ruang Terbuka Hijau Semi-Publik Embung A dan B ITERA, Kabupaten Lampung Selatan Menggunakan Pendekatan PlacemakingMuhammad Viero Fawwaz Hutasuhut / Ir. Nia Kurniasih Pontoh, M.T. / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2023Keberadaan akan RTH (Ruang Terbuka Hijau) di wilayah perkotaan merupakan aspek penting untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup di wilayah perkotaan. Adapun dalam penyediaannya, Ruang Terbuka Hijau haruslah memenuhi kriteria ruang terbuka yang ideal seperti lokasi yang mudah dijangkau, nyaman, d... |
Arahan Kebijakan Evaluasi Pengembangan Smart Governance di Kota Bandar Lampung: Urusan Pembangunan dan Tata RuangAnanda Noor Mahadani / Dr. Ir. Muhammad Irfan Affandi, M.Si. / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2023Pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat akan menimbulkan permasalahan perkotaan yang beragam dengan seiringnya perkembangan zaman. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan adanya perencanaan pembangunan yang baik. Dengan adanya Revolusi Industri 4.0, smart governance merupakan salah satu solusi d... |
Pengembangan Ruang Publik Kawasan Tepi Sungai Berdasarkan Persepsi Pengguna (Studi Kasus: Kawasan Tanggo Rajo dan Gentala Arasy Jambi)Nabila Azahara Rahmadinanti / Fran Sinatra, S.P., M.T. / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2023Kota layak huni dapat dipenuhi melalui tujuh prinsip kota layak huni, salah satu prinsipnya berupa ketersediaan ruang publik dan tempat berinteraksi bagi masyarakat (IAP Indonesia, 2017). Kawasan Tanggo Rajo dan Gentala Arasy Jambi merupakan ruang publik tepi Sungai Batanghari yang saling berseberan... |
PENGEMBANGAN JALUR PEDESTRIAN DENGAN KONSEP WALKABILITY BERDASARKAN PERSEPSI PEJALAN KAKI KAWASAN CENTRAL BUSINESS DISTRICT (CBD) (STUDI KASUS : JALAN MARGONDA RAYA, KOTA DEPOK)Moza Puspita Andini / Fran Sinatra, S.P.,M.T. / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2023Ketersediaan ruang publik dan tempat berinteraksi bagi masyarakat seperti taman, jalur pedestrian, dll merupakan salah satu dari tujuh aspek dalam mewujudkan kota layak huni (IAP,2018). Kota Depok memiliki tingkat livability dibawah rata-rata dengan aspek fasiltas pejalan kaki yang rendah. Jalan Ray... |
PRINSIP PERANCANGAN SMART, FRIENDLY, AND FOREST PADA KORIDOR LINGKAR DALAM KAMPUS ITERAAfida Urfan Viarini / Dr. Ir. Muhammad Irfan Affandi, M. Si. / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2023ITERA sebagai perguruan tinggi yang masih dalam tahap pembangunan diproyeksikan akan dapat menampung mahasiswa sebanyak 37.167 mahasiswa pada 25 tahun mendatang akan tetapi pada kondisi eksisting infrastruktur jalan di ITERA masih belum memadai. Oleh sebab itu, diperlukannya mempercepat pembangunan ... |
Pengembangan Jalur Pedestrian Dengan Konsep Walkability Pada Kawasan Pendidikan Berdasarkan Persepsi Pejalan Kaki (Studi Kasus: Jalur Pedestrian Koridor Jl. Ki Hajar Dewantara, Kecamatan Metro Timur, Kota MetroChairunisa Aulia / Fran Sinatra, S.P., M.T. / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2023diperlukan adanya keberlanjutan untuk mewariskan kelayakhunian kota. Salah satu prinsip kota layak huni adalah ketersediaan ruang publik melalui penyediaan jalur pedestrian untuk mendukung konektivitas dasar kegiatan manusia serta fasilitas untuk bersosialisasi antar individu sehingga menghidu... |
HUBUNGAN INDIKATOR WALKABILITY TERHADAP KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF DI KAWASAN CENTRAL BUSINESS DISTRICT (CBD) DENGAN STUDI KASUS RUAS JALAN JEND. SUDIRMAN - M. H. THAMRIN DAN TARGET RESPONDEN PEKERJARia Melati / Fran Sinatra, S.P., M.T. / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2023Terdapat fasilitas pejalan kaki di Jakarta tepatnya di Ruas Jalan Jend. Sudirman – M. H. Thamrin. Berdasarkan kondisi eksistingnya ruas jalan ini terdapat Kawasan CBD tepatnya di Jalan Jend. Sudirman,Jalur Mass Rapid Trans (MRT), dan Kawasan Perkantoran. Adanya Kawasan Perkantoran ini tidak ... |
Konseptual & Rancangan Penyediaan Jalur Pejalan Kaki Pada Kawasan Campuran Berbasis Livable Street (Studi Kasus: Jalan Teuku Cik Ditiro, Kecamatan Kemiling)Mugni Gusmi Randa / Fran Sinatra,S.P.,M.T. / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2023Konseptual & Rancangan Penyediaan Jalur Pejalan Kaki pada Kawasan Campuran Berbasis Livable Streets Mugni Gusmi Randa (118220149) Dosen Pembimbing (Fran Sinatra,S.P.,M.T dan Zenia F Saraswati,S.T.,M.PWK) ABSTRAK Kecamatan Kemiling sebagai kawasan permukiman, perdagangan dan jasa, pendidikan, d... |
INDEKS WALKABILLITY BERDASARKAN PERSEPSI MASYARAKATA (STUDI KASUS: KORIDOR JL.JAMIN GINTING KECAMATAN KABANJAHE KABUPATEN KARO SUMATERA UTARA)Manuel Caesar Rui Costa Ginting / Fran Sinatra, S.P., M.T. / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2023Kawasan perkotaan dituntut menjadi kota yang baik. Kota yang baik dapat diartikan sebagai kota yang memberikan kemudahan terhadap aktifitas pergerakan lalu lintas. Perkembangan jalur pedestrian sangatlah oentjng dalam perkembangan dan kemajuan kora, khususnya dalam menunjang kenyamanan dan kemudahan... |
Strategi Pengoptimalan Penataan Permukiman Kumuh Perkotaan Berbasis Pemberdayaan Masyarakat Di Kota Bandar Lampung (Studi Kasus: Kelurahan Gulak Galik, Kelurahan Kangkung, Kelurahan Rajabasa Jaya)Nadya Anjani Kasuma / Fran Sinatra, S.P., M.T. / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2024Strategi Pengoptimalan Penataan Permukiman Kumuh Perkotaan Berbasis Pemberdayaan Masyarakat Di Kota Bandar Lampung (Studi Kasus: Kelurahan Gulak Galik, Kelurahan Kangkung, Kelurahan Rajabasa Jaya) Nadya Anjani Kasuma (118220086) Dosen Pembimbing (Fran Sinatra, S.P., M.T., Lestari P. Winata, S,P... |