Strategi Pengembangan Potensi Pulau Pasaran Menjadi Desa Wisata di Kota Bandar Lampung
Salah satu daerah di Kota Bandar Lampung yang berpotensi untuk mengembangkan daerahnya menjadi pariwisata namun sangat minim akan pengembangan desanya adalah Pulau Pasaran. Pulau Pasaran merupakan pulau unik yang terpisah dari areal perkotaan menjadi satu-satunya pulau kecil yang berpenduduk di Kota Bandar Lampung. Pulau Pasaran mempunyai luas sekitar 12,5 Ha dan dihuni oleh sekitar 286 KK. Pulau Pasaran menjadi salah satu sentra industri pengolahan ikan asin terbesar se Provinsi Lampung. Pulau Pasaran memiliki potensi alam yang potensial untuk dikembangkan dan dimanfaatkan sebagai atraksi wisata yang attractive yang dapat menjadikan Pulau Pasaran ini sebagai Desa Wisata di Kota Bandar Lampung. Perumusan strategi pengembangan potensi Pulau Pasaran menggunakan identifikasi potensi dan permasalahan, analisis IFE dan EFE, serta analisis SWOT. Perumusan strategi tersebut dilakukan dengan cara menghubungkan keterkaitan antara faktor internal dan eksternal. Pada penelitian ini lebih menitikberatkan analisis mengenai penawaran (supply) dari Pulau Pasaran yang dapat dijadikan dasar dalam menyusun strategi pengembangan di Pulau Pasaran. Aspek supply yang digunakan meliputi komponen “4A” yang wajib dimiliki oleh sebuah objek wisata menurut Cooper dkk, yaitu atraksi, fasilitas, aksesibilitas, dan pelayanan tambahan.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2206050043
Keyword