Kajian Tingkat Kenyamanan Pejalan Kaki Terhadap Keberadaan PKL Di Koridor Jalan Lengkong Kecil, Kota Bandung
Jalan Lengkong Kecil merupakan salah satu koridor jalan yang menjadi tempat penjualan PKL di Kota Bandung. Banyaknya PKL yang menjual makanan dan minuman di jalan ini membuat kawasan ini dikenal sebagai Lengkong Night Street Food. Pemanfaatan trotoar secara berlebihan oleh PKL serta pemanfaatan trotoar dan bahu jalan sebagai tempat parkir kendaraan oleh pengunjung mengganggu keselamatan pejalan kaki karena harus berjalan kaki di badan jalan. Oleh karena itu dilakukan penelitian ini yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kenyamanan pejalan kaki terhadap keberadaan PKL di koridor Jalan Lengkong Kecil, Kota Bandung. Penelitian ini dilakukan dalam melihat karakteristik dan kesesuaian ruang kawasan untuk aktivitas PKL, karakteristik dan kesesuaian pola pemanfaatan ruang oleh PKL, dan persepsi pejalan kaki terhadap keberadaan PKL. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan deduktif dengan metode mix method. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah sekunder dan primer yang terdiri dari observasi dan kuesioner. Metode pengambilan sampel yang dipergunakan pada penelitian ini bersifat non-probability, dengan menggunakan teknik accidental sampling. Berdasarkan hasil observasi, Jalan Lengkong Kecil memenuhi ketentuan penggunaan trotoar sebagai tempat untuk berjualan PKL yaitu memiliki lebar 4 m di sisi kanan dan 3,7 m di sisi kiri jalan, namun sebagian PKL masih menggunakan seluruh luas trotoar dan bahu jalan. Hasil penelitian didapatkan bahwa pejalan kaki merasa cukup terganggu terhadap karakteristik dan keberadaan PKL di koridor Jalan Lengkong Kecil, Kota Bandung karena penggunaan lahan penjualan PKL yang melebihi batas ketentuan.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2407230041
Keyword
Pedagang Kaki Lima, Trotoar, Kenyamanan