Pemanfaatan Pemodelan Tutupan Lahan Terbangun Berbasis Cellular Automata Sebagai Arahan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Di Kawasan Metropolitan Bandar Lampung
Kawasan Metropolitan Bandar Lampung merupakan Kawasan Strategis Provinsi Lampung dari sudut kepentingan ekonomi yang mempunyai luas wilayah sekitar 2.228,51 Km2. Kawasan Metropolitan Bandar Lampung tidak terlepas dari fenomena dinamika perubahan tutupan lahan akibat peningkatan aksesibilitas antar wilayah serta pembangunan sarana pelayanan. Apabila proses ini abaikan maka akan terjadi perubahan tutupan lahan yang tidak terkendali dan tidak sesuai dengan rencana tata ruang. Pemanfaatan prediksi tutupan lahan menjadi salah satu langkah preventif sebagai antisipasi pengendalian pemanfaatan ruang di masa yang akan datang. Penelitian ini bertujuan untuk pemodelan untuk memodelkan perubahan tutupan lahan berbasis Cellular Automata, lalu membandingkannya dengan Rencana Pola Ruang RTRW Provinsi Lampung, sehingga hasilnya dapat dimanfaatkan sebagai dasar arahan pengendalian pemanfaatan ruang di Kawasan Metropolitan Bandar Lampung . Hasil penelitian menunjukan bahwa selama periode tahun 2022 hingga tahun 2040 diketahui pada tutupan lahan terbangun diprediksi terjadi peningkatan luasannya sebesar 29.504,07 Ha, lalu berdasarkan hasil analisis kesesuaian dengan Rencana Pola Ruang RTRW diketahui terdapat 76,85 % wilayah yang diprediksi di tahun 2040 akan sesuai dengan RTRW sementara 23,15 % yang diprediksi nantinya tidak akan sesuai dengan RTRW. Dari hasil pemodelan diketahui adanya prediksi pelanggaran tata ruang seluas 51593,14 Ha, sehingga diperlukan langkah preventif berupa pengendalian pemanfaatan ruang pada zona kendali dan zona yang didorong. Adapun dalam simulasi pemodelan diperoleh nilai Kappa sebesar 0.92 yang artinya hasil pemodelan tersebut dapat digunakan untuk memprediksi tutupan lahan di masa depan.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2208240057
Keyword