Konsep Rancangan Ruang Terbuka Hijau Semi-Publik Embung A dan B ITERA, Kabupaten Lampung Selatan Menggunakan Pendekatan Placemaking
Keberadaan akan RTH (Ruang Terbuka Hijau) di wilayah perkotaan merupakan aspek penting untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup di wilayah perkotaan. Adapun dalam penyediaannya, Ruang Terbuka Hijau haruslah memenuhi kriteria ruang terbuka yang ideal seperti lokasi yang mudah dijangkau, nyaman, dan memberikan rasa aman bagi penggunanya. Keberdaan kampus ITERA, selain diharapkan dapat menciptakan sumber daya manuasia yang berpendidikan, juga diharapkan dapat berupaya meningkatkan kualitas lingkungan hidup masyarakat. Salah satu upayanya ialah menyediakan fasilitas RTH Embung A dan B bagi masyarakat yang ada disekitarnya. RTH yang disediakan oleh ITERA bersifat semi-publik. Tujuan penelitian ini ialah menyusun konsep rancangan RTH tersebut, dengan pendekatan placemaking. Placemaking ialah proses perencanaan yang melibatkan beberapa pihak pada setiap langkahnya untuk mendapatkan keputusan yang optimal. Oleh karenanya penyusunan konsep akan mempertemukan antara penilaian masyarakat sebagai pengguna fasilitas dengan penilaian pihak ITERA sebagai pemilik fasilitas. Penelitian ini menggunakan metode important performance analysis untuk menilai tingkat kepuasan dan kepentingan pengunjung RTH semi-publik. Didapatkan hasil bahwa variabel keamanan dan kenyamanan menjadi variabel yang dengan tingkat prioritas utama untuk dibenahi. Hal ini dikarenakan pada penilaian didapatkan bahwa variabel tersebut memiliki tingkat kepentingan yang tinggi namun memiliki tingkat kepuasan yang rendah. Konsep perancangan RTH semi-publik Embung A dan B memiliki visi untuk menciptakan ruang terbuka hijau semi-publik sebagai ruang terbuka hijau yang berbasis tekonologi dan menggunakan konsep smart. friendly, and forest untuk memberikan fasilitas ruang terbuka hijau yang optimal bagi penduduk perkotaan.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2301190029
Keyword