(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

KONSEP RANCANGAN KAWASAN WISATA SEJARAH PERKOTAAN DI KOTA METRO


Misi Undang-Undang Perlindungan Cagar Budaya dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 tentang Perlindungan Cagar Budaya Tahun 2010 menekankan pentingnya perlindungan cagar budaya sebagai hasil dari peradaban masa lalu. Sebab, dari perspektif pentingnya perlindungan cagar budaya bagi kepentingan daerah atau nasional, keberadaan perlindungan cagar budaya erat kaitannya dengan sejarah masa lalu bangsa itu sendiri. Hal ini karena perlindungan cagar budaya mengandung informasi dari masa lalu, terutama hasil peradaban dan budaya yang mencerminkan nilai-nilai dan luhur bangsa. Oleh karena itu, melalui perlindungan cagar budaya, masyarakat yang hidup pada masa kini dan massa depan harus mampu mengenali dan mempelajari nilai dari proses budaya yang diwariskan. Paradigma perlindungan cagar budaya saat ini tidak hanya sebatas tindakan mempertahankannya saja, tetapi juga mengharuskan dalam tahap pengembangan dan pemanfaatan untuk kesejahteraan rakyat. Bukan hanya pewarisan benda, tetapi juga pengelolaan harta warisan dalam bentuk pembangunan, yang berdampak pada seluruh aspek kesejahteraan masyarakat. Sejarah kelahiran Kota Metro bermula dengan dibangunnya sebuah induk desa baru yang diberi nama Trimurjo, yang diperuntukkan untuk menampung para kolonis dalam Kolonisasi Sukadana. Kedatangan kolonis pertama pada hari Sabtu 4 April 1936 dan ditempatkan/ditampung pada bedeng-bedeng yang sudah disiapkan oleh pemerintah Hindia Belanda. Tugas akhir dengan judul “Konsep Rancangan Kawasan Wisata Sejarah Perkotaan di Kota Metro” berlokasi di jantung Kota Metro yang terletak di Kelurahan Metro dan v Imopuro, Kecamatan Metro Pusat dan Kelurahan Yosorejo, Kecamatan Metro Timur. Tugas akhir ini meneliti tentang perancangan kawasan wisata sejarah Kota Metro dengan wisata sejarah yang bertemakan “Kota Pertama di Indonesia yang Dibangun Dengan Tujuan Sebagai Wilayah Tujuan Transmigrasi”. Diteliti dengan menggunakan aspek rancang kota, pariwisata, dan perlindungan warisan budaya.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2211210016

Keyword