(0721) 8030188    [email protected]   

Strategi Peningkatan Kualitas Kelayakhunian Permukiman Kumuh Berdasarkan Persepsi Masyarakat Dengan Menggunakan Konsep Livable Settlement (Studi Kasus : Kelurahan Gulak Galik Kota Bandar Lampung dan Kelurahan Titi Kuning Kota Medan)


Permukiman kumuh adalah permukiman yang tidak layak huni karena bangunan yang tidak teratur, tingkat kepadatan yang tinggi, serta kualitas bangunan dan infrastruktur yang tidak memenuhi standar. Berdasarkan SK Walikota Bandar Lampung No.533/IV.01/HK/2023, salah satu kelurahan yang teridentifikasi kumuh adalah Kelurahan Gulak Galik dengan luas 12,87 Ha yang tersebar di LK I dan II. Begitupun dengan SK Walikota Medan No.050/05.K/V/2022, salah satu kelurahan yang teridentifikasi kumuh adalah Kelurahan Titi Kuning dengan luas sebesar 20,18 Ha yang tersebar di LK II, XI dan XV. Untuk mewujudkan permukiman layak huni perlu menerapkan konsep livable settlement agar permukiman kumuh menjadi layak dan nyaman bagi masyarakat untuk tinggal. Konsep livable settlement merupakan konsep perancangan yang mengintegrasikan aspek kenyamanan hidup (livability) dengan elemen-elemen permukiman (settlement). Variabel penelitian yang digunakan yaitu kondisi fisik bangunan, ketersediaan ruang terbuka, prasarana penunjang permukiman, sarana umum, keterjangkauan biaya hidup, transportasi umum, dan peran stakeholder. Tujuan penelitian ini yaitu merumuskan strategi apa saja yang diperlukan dalam meningkatkan kelayakhunian permukiman kumuh di Kelurahan Gulak Galik dan Kelurahan Titi Kuning sebagai upaya memberikan alternatif penyelesaian masalah berupa strategi peningkatan, sehingga mampu meningkatkan fungsi dan kualitas kawasan permukiman Kelurahan Gulak Galik dan Kelurahan Titi Kuning. Metode pendekatan yang digunakan adalah mixed method untuk mengidentifikasi kondisi permukiman kumuh. Hasil dari penelitian ini yaitu strategi peningkatan kualitas kelayakhunian permukiman kumuh berdasarkan persepsi masyarakat diantaranya mengoptimalkan fungsi kawasan sebagai wadah melatih SDM terhadap industri lokal maupun UMKM, membangun komunikasi kepada stakeholder yang ada, dan peningkatan serta pemeliharaan infrastruktur yang ada pada kawasan permukiman kumuh.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2407310007

Keyword
Permukiman Kumuh Livable Settlement Strategi Peningkatan Persepsi Masyarakat