Kajian Pustaka: Efektivitas dan Keamanan Penggunaan ACE Inhibitor yang dikombinasikan dengan Angiotensin Receptor Blockers pada Pasien Penyakit Ginjal KronisRenanda Natanael / Prof. Dr. apt. Andreanus Andaja Soemardji D.E.A / Farmasi, 2024Penyakit Ginjal Kronis (PGK) merupakan gangguan ginjal yang terjadi akibat kerusakan struktur dan fungsi jaringan ginjal. Terapi yang dapat diberikan untuk penyakit ginjal kronis adalah obat antihipertensi yang dapat diberikan tunggal dan kombinasi. Penggunaan obat antihipertensi kombinasi, khususny... |
Evaluasi Terapi Antianemia Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Sedang Menjalani Hemodialisis di Rumah Sakit Swasta X Bandar LampungAdinda Fitri Nur Faridah / apt. Gayatri Simanullang, S.Farm., M.Si. / Farmasi, 2024Penyakit gagal ginjal kronik merupakan suatu kondisi patofisiologis yang menunjukkan penurunan fungsi ginjal secara bertahap. Gagal ginjal kronik dapat menyebabkan penyakit komplikasi, seperti salah satunya yaitu anemia. Penggunaan obat antianemia harus rasional. Penggunaan obat yang rasional dihara... |
Gambaran Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Terapi Hemodialisa di Poli Rawat Jalan RSUD Demang Sepulau RayaAzzahra Nursyafitri / apt. Dirga S.Farm., M.Sc. / Farmasi, 2024Gagal ginjal kronik merupakan suatu kondisi terjadinya penurunan fungsi ginjal secara bertahap dan bersifat irreversible serta menjadi penyebab kematian di dunia serta dapat mempengaruhi penurunan kualitas hidup seseorang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran karakteristik dan kual... |
Evaluasi Adjustment Dosis Antibiotik Pada Pasien Gangguan Ginjal dengan Pneumonia di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi LampungSarah Nurma Anisa / apt. Gayatri Simanullang, S.Farm., M.Si. / Farmasi, 2024Adjustment dosis antibiotik perlu dilakukan dengan menyesuaikan serum kreatinin pasien untuk mencapai efek terapi yang efektif dan aman, serta mencegah terjadinya toksisitas dan efek samping yang tidak diinginkan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui karakteristik pasien gangguan ginjal denga... |
Pola Peresepan Obat Pada Pasien Gagal Ginjal Kronis di Instalasi Rawat Inap Rsud Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung Periode Juli-September 2023Pretty Hannifah Rohadlatul Asy / apt. Nisa Yulianti Suprahman, S.Farm. / Farmasi, 2024Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, terdapat 713.783 jiwa yang menderita penyakit GGK di Indonesia. Peresepan obat yang tepat menjadi faktor penting penyembuhan penyakit GGK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan pola peresepan obat pada pasien GGK di... |
Pembentukan Tabel Morbiditas Untuk Kasus Insidensi Penyakit Ginjal Menggunakan Metode Graduasi Linier Spline InterpolationSYIFA ALYSIA AZZAHRA / Dr. RR. Kurnia Novita Sari, M.Si. / Student Dissertations and Theses, 2024Penyakit ginjal merupakan salah satu penyakit kritis dengan angka kasus yang terus meningkat di Indonesia. Hal tersebut memberikan dampak signifikan pada kondisi kesehatan masyarakat dan beban ekonomi nasional yang cukup tinggi bagi pemerintah. Oleh karena itu, diperlukan data epidemiologis yang men... |
Hubungan Jumlah Obat yang Diresepkan dengan Potentially Inappropriate Medications (PIMs) Berdasarkan Kriteria STOPP pada Pasien Geriatri dengan PGK di Instalasi Rawat Inap RSUD Jend. A. Yani MetroShelvia Rahma / apt. Gayatri Simanullang, S.Farm., M.Si. / Farmasi, 2025Penyakit Ginjal Kronis (PGK) khususnya pada pasien geriatri, tidak jarang ditemukan adanya komplikasi dan komorbid serta penggunaan obat dalam jumlah yang banyak. Penggunaan obat dalam jumlah banyak secara terus menerus berpotensi terjadinya penggunaan obat yang tidak tepat atau Potentially Inapprop... |
Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Erythropoietin Stimulating Agents (ESA) Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik (GGK) Dengan Anemia Yang Menjalani Hemodialisa di Bandar LampungSekar Ayu Zhafira / apt. Oktaviana Zunnita, S.Farm., M.Farm. / Farmasi, 2025Anemia merupakan komplikasi umum pada pasien gagal ginjal kronik (GGK), terutama yang menjalani hemodialisa. Kondisi ini harus ditangani karena dapat menyebabkan hipoksia, kelelahan, hingga penurunan kualitas hidup. Terapi utama adalah pemberian Erythropoietin Stimulating Agents (ESA) yang harus dig... |