View/Open

Author
Adinda, Fitri Nur Faridah

Advisor
apt. Gayatri, Simanullang, S.Farm., M.Si.
apt. Novrilia, Atika N., S.Farm., M.Clin.Pharm.

Koleksi
Farmasi

Publisher

Penyakit gagal ginjal kronik merupakan suatu kondisi patofisiologis yang menunjukkan penurunan fungsi ginjal secara bertahap. Gagal ginjal kronik dapat menyebabkan penyakit komplikasi, seperti salah satunya yaitu anemia. Penggunaan obat antianemia harus rasional. Penggunaan obat yang rasional diharapkan dapat menghindari kesalahan terapi yang kemungkinan dapat terjadi. Ketidaktepatan dalam pemilihan obat menyebabkan perburukan pada penyakit yang diderita pasien dan hal ini dapat berujung pada penurunan kualitas hidup atau kondisi terburuknya yaitu kematian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik pasien dan gambaran rasionalitas penggunaan obat antianemia. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional deskriptif (non-eksperimental) yang bersifat retrospektif dengan rancangan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian adalah purposive sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sebanyak 138 pasien. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik pasien gagal ginjal kronik hemodialisis didominasi oleh lansia (58,4%), perempuan (58,7%), dan memiliki penyakit penyerta hipertensi (37,2%). Hasil gambaran rasionalitas penggunaan obat antianemia dalam penelitian ini adalah tepat pasien (100%), tepat indikasi (100%), tepat obat (74,6%), tepat dosis (78,3%), tepat frekuensi (78,3%), dan tepat rute pemberian (100%).

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2406060091

Keyword
Gagal ginjal kronik Hemodialisis Anemia Rasionalitas