Pembentukan Tabel Morbiditas Untuk Kasus Insidensi Penyakit Ginjal Menggunakan Metode Graduasi Linier Spline Interpolation
Penyakit ginjal merupakan salah satu penyakit kritis dengan angka kasus yang terus meningkat di Indonesia. Hal tersebut memberikan dampak signifikan pada kondisi kesehatan masyarakat dan beban ekonomi nasional yang cukup tinggi bagi pemerintah. Oleh karena itu, diperlukan data epidemiologis yang menggambarkan distribusi beban penyakit ginjal pada kelompok populasi tertentu berdasarkan usia dan jenis kelamin. Tabel morbiditas mencakup nilai peluang seseorang terkena suatu penyakit kritis atau tingkat morbiditas pada kelompok populasi yang diteliti berdasarkan usia dan jenis kelamin. Tujuan pada penelitian ini yaitu untuk mengetahui proses pembentukan tabel morbiditas untuk kasus insidensi penyakit ginjal berdasarkan data klaim BPJS Kesehatan periode 2015-2017. Metode graduasi Linier Spline Interpolation digunakan untuk memperkirakan dan memperhalus hasil tingkat morbiditas kasar. Melalui proses preprocessing data, perhitungan eksposur, perhitungan tingkat morbiditas kasar, dan graduasi data, diketahui bahwa laki-laki memiliki tingkat morbiditas penyakit ginjal lebih tinggi 1,128 kali lipat dibandingkan perempuan. Pada usia yang sama yaitu 85 tahun, keduanya memiliki nilai tingkat morbiditas paling tinggi, yaitu sebesar 0,107 untuk laki-laki dan sebesar 0,0753 untuk perempuan. Nilai kesalahan yang diperoleh menggunakan Root Mean Square Error (RMSE) yaitu 0,01801 untuk laki-laki dan 0,01824 untuk perempuan. Nilai tersebut menunjukkan bahwa metode Linier Spline Interpolation memiliki tingkat keakuratan yang cukup baik dalam memprediksi tingkat morbiditas.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2410230002
Keyword
BPJS Kesehatan Linier Spline Interpolation Penyakit Ginjal Tabel Morbiditas