Karakterisasi Bakteri Asam Laktat Potensial Antimikroba pada Terasi Udang Rebon Basah di Daerah Labuhan Maringgai, Lampung Timur
Terasi merupakan produk olahan yang diperoleh melalui proses fermentasi udang. Salah satu terasi khas lampung yaitu terasi basah diproduksi di Labuhan Maringgai, lampung selatan. Selama proses fermentasi terasi, bakteri asam laktat (BAL) menghasilkan asam laktat dan asam organik lain. Bakteri Asam Laktat (BAL) merupakan kelompok bakteri yang mampu mengubah protein menjadi asam laktat. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengkarakterisasi BAL yang berperan dalam aktivitas fermentasi pada terasi udang rebon basah dengan parameter uji yang diamati, yaitu perhitungan total BAL, makroskopis berupa morfologi koloni (warna, bentuk, elevasi, dan tepian koloni), mikroskopis (bentuk sel dan pewarnaan Gram), uji katalase dan tipe fermentasi, dan uji aktivitas antimikroba. Hasil uji total BAL menunjukkan angka yang tergolong rendah untuk produk terasi. Proses isolasi sampel terasi basah menghasilkan 12 isolat. Pewarnaan Gram dan uji biokimia 10 isolat tergolong Gram positif dan mendekati ciri-ciri BAL menurut teori dan tergolong homofermentatif. Hasil uji antimikroba pada bakteri uji E.coli berkisar 1,56 mm – 3,65 mm dan pada bakteri uji S.aureus berkisar 1,12 mm – 3,62 mm . Namun secara keseluruhan sebagian besar isolat menunjukkan aktivitas antimikroba yang lebih tinggi terhadap S.aureus dibandingkan dengan E.coli.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2510090009
Keyword
Antimikroba Bakteri Asam Laktat (BAL) Fermentasi Isolat Terasi