(0721) 8030188    [email protected]   

STUDI EKSPERIMENTAL UJI KEAUSAN BAJA ASTM 440C PADA TRIBOMETER BALL-ON-DISC MENGGUNAKAN VARIASI PELUMAS


Bearing merupakan suatu komponen penting dalam industri yang berfungsi untuk mengurangi gesekan antar bagian yang bergerak sehingga menghasilkan pergerakan yang lebih halus dan efisien. Namun, dalam proses kerjanya, bearing mengalami gesekan yang dapat menyebabkan keausan pada permukaannya. Penelitian dilakukan untuk mengetahui nilai volume keausan, lebar keausan dan laju keausan material baja ASTM 440C dengan menggunakan variasi jenis pelumas SAE 10W-30, pelumas SAE 10W-40, dan pelumas SAE 140 dan kecepatan putar 180 rpm, 270 rpm dan 310 rpm. Pengujian menggunakan alat tribometer tipe ball-on-disc dengan waktu pengujian konstan selama 10 menit. Hasil penelitian didapat nilai rata-rata lebar keausan terendah pada pelumas SAE 10W-40 dengan nilai 259,806 µm dengan kecepatan putar 180 rpm dan nilai rata-rata lebar keausan tertinggi didapat dengan nilai 417,894 µm pada pelumas SAE 10W-40 pada kecepatan 270 rpm. Pada hasil volume keausan terendah yaitu pada pelumas SAE 10W-40 sebesar 0,0225 mm3 pada kecepatan putar 180 rpm, volume keausan tertinggi didapat pada pelumas SAE 10W-40 dengan nilai 0,0942 mm3 pada kecepatan putar 270 rpm. Laju keausan terendah didapat pada pelumas SAE 140 dengan nilai 0,50 x 10-08 g/mm2.s, pada kecepatan putar 180 rpm dan laju keausan tertinggi didapat pada pelumas SAE 10W-40 dengan nilai 1,58 x 10-08 g/mm2.s pada kecepatan 270 rpm. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa penggunaan pelumas yang baik untuk rpm rendah yaitu pelumas SAE 10W-40, dan pelumas SAE 140 disarankan untuk rpm tinggi untuk meningkatkan daya tahan aus pada material bearing berbahan dasar baja karbon ASTM 440C karena viskositasnya yang tinggi.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2509220004

Keyword
Tribometer Ball-On-Disc Bearing Pelumas Keausan Tribologi Viskositas