(0721) 8030188    [email protected]   

Pengelompokan Gempa Bumi Di Pulau Sumatera Menggunakan Density-Based Spatial Clustering of Applications with Noise (DBSCAN)


View/Open

Author

Advisor
Mika Alvionita S, S.Si., M.Si.,

Koleksi
Sains Data

Publisher


Pulau Sumatera merupakan wilayah yang memiliki tingkat aktivitas seismik tinggi karena berada pada zona pertemuan lempeng tektonik aktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola spasial gempa bumi dan mengelompokkan wilayah rawan gempa menggunakan algoritma Density-Based Spatial Clustering of Applications with Noise (DBSCAN). Analisis dilakukan terhadap data gempa bumi di Pulau Sumatera periode 2020–2024 yang mencakup parameter spasial dan karakteristik gempa. Penentuan parameter dilakukan menggunakan k-distance plot, serta evaluasi menggunakan Silhouette Coefficient dan Davies-Bouldin Index (DBI). Selain analisis keseluruhan, penelitian ini juga mengevaluasi pola klaster tahunan untuk mengetahui pola sebaran spasial gempa dari tahun ke tahun. Hasil clustering menghasilkan 15 klaster dengan 29 noise menggunakan parameter epsilon sebesar 0.45 dengan MinPts 14. Evaluasi kualitas klaster menggunakan silhouette coefficient menunjukkan nilai sebesar 0.406, dan DBI sebesar 0.658, menunjukkan pemisahan klaster yang masih dapat ditingkatkan, namun sudah mampu menggambarkan pola sebaran gempa di wilayah penelitian. Klaster yang terbentuk menunjukkan adanya pola spasial yang konsisten di sepanjang zona subduksi aktif Sumatera dan Sesar Sumatera, dengan beberapa wilayah menunjukkan dominasi klaster aktif. Beberapa wilayah memiliki potensi dampak gempa tinggi yang meliputi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, dan Lampung. Hasil evaluasi menunjukkan kualitas klaster yang cukup baik pada sebagian besar tahun, dan analisis celah seismik mengindikasikan adanya segmen kosong yang potensial sebagai sumber gempa besar di masa mendatang.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508270050

Keyword