Pengelompokan Gempa Bumi Di Pulau Sumatera Menggunakan
Density-Based Spatial Clustering of Applications with Noise
(DBSCAN)
Pulau Sumatera merupakan wilayah yang memiliki tingkat aktivitas
seismik tinggi karena berada pada zona pertemuan lempeng tektonik
aktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola spasial
gempa bumi dan mengelompokkan wilayah rawan gempa
menggunakan algoritma Density-Based Spatial Clustering of
Applications with Noise (DBSCAN). Analisis dilakukan terhadap data
gempa bumi di Pulau Sumatera periode 2020–2024 yang mencakup
parameter spasial dan karakteristik gempa. Penentuan parameter
dilakukan menggunakan k-distance plot, serta evaluasi menggunakan
Silhouette Coefficient dan Davies-Bouldin Index (DBI). Selain analisis
keseluruhan, penelitian ini juga mengevaluasi pola klaster tahunan
untuk mengetahui pola sebaran spasial gempa dari tahun ke tahun.
Hasil clustering menghasilkan 15 klaster dengan 29 noise
menggunakan parameter epsilon sebesar 0.45 dengan MinPts 14.
Evaluasi kualitas klaster menggunakan silhouette coefficient
menunjukkan nilai sebesar 0.406, dan DBI sebesar 0.658,
menunjukkan pemisahan klaster yang masih dapat ditingkatkan,
namun sudah mampu menggambarkan pola sebaran gempa di wilayah
penelitian. Klaster yang terbentuk menunjukkan adanya pola spasial
yang konsisten di sepanjang zona subduksi aktif Sumatera dan Sesar
Sumatera, dengan beberapa wilayah menunjukkan dominasi klaster
aktif. Beberapa wilayah memiliki potensi dampak gempa tinggi yang
meliputi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, dan
Lampung. Hasil evaluasi menunjukkan kualitas klaster yang cukup
baik pada sebagian besar tahun, dan analisis celah seismik
mengindikasikan adanya segmen kosong yang potensial sebagai
sumber gempa besar di masa mendatang.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508270050
Keyword