(0721) 8030188    [email protected]   

AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK ETANOL DAUN SIRSAK (Annona muricata L) TERHADAP BAKTERI Escherichia coli dan Bacillus subtilis


View/Open

Author
Dylla, Alya Putri

Advisor
Muhammad Asril, S.Si., M.Si.,

Koleksi
Biologi

Publisher


Sirsak (Annona muricata L.) dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai bahan obat tradisional karena mengandung senyawa aktif seperti flavonoid dan fenolik yang memiliki sifat antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui senyawa fitokimia dan aktivitas antimikroba dari ekstrak daun sirsak terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Bacillus subtilis. Metode penelitian ini mencakup pembuatan ekstrak daun sirsak melalui proses maserasi dengan etanol, dilanjutkan dengan uji kadar total fenolik dan flavonoid. Uji aktivitas antimikroba dilakukan menggunakan metode difusi cakram dengan konsentrasi ekstrak 12 mg/mL, 14 mg/mL, 16 mg/mL, 18 mg/mL dan 20 mg/mL. Selain itu, dilakukan juga pengujian untuk menentukan Minimum Inhibitory Concentration (MIC) dan Minimum Bactericidal Concentration (MBC) dengan konsentrasi 6 mg/mL, 12 mg/mL, dan 24 mg/mL serta integritas membran sel bakteri dengan konsentrasi 1 MIC dan 2 MIC. Analisis data digunakan One Way Anova P< 0,05 pada setiap kelompok perlakuan. Hasil kadar total fenolik sebesar 67,30 mgGAE/g dan flavonoid sebesar 63,62 mgQE/g. Aktivitas antimikroba diameter zona hambat yang terbentuk pada bakteri E. coli terendah sebesar 5,16 mm serta tertinggi sebesar 9,39 mm dan bakteri B. subtilis sebesar 7,70 mm serta tertinggi sebesar 12,77 mm. Nilai Minimum Inhibitory Concentration (MIC) terbentuk pada konsentrasi 6 mg/mL dan nilai Minimum Bactericidal Concentration (MBC) terbentuk di konsentrasi 24 mg/mL. Aktivitas integritas membran sel bakteri dengan konsentrasi 1 MIC dan 2 MIC menunjukkan kebocoran sel.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507030007

Keyword
Antimikroba, daun sirsak, fenolik, flavonoid dan k