Analisis Strategi Pemasaran Produk Rendang Daging UMKM KO IYO KO
KO IYO KO adalah UMKM yang menjual berbagai makanan siap saji dan bumbu
dalam kemasan sejak Desember 2020 di Kota Bandar Lampung. Produk unggulannya
adalah rendang daging sapi berkualitas menggunakan bahan baku berupa daging sapi tanpa
lemak dan pengawet. Pada tahun 2021 hingga 2023, UMKM KO IYO KO tidak mampu
mencapai target produksinya yaitu sebesar 6,80% atau 245 kg. Selain itu, belum mampu
memenuhi target penjualannya sebesar 22,71%. Hal ini disebabkan oleh tidak menentunya
jadwal produksi dan adanya penumpukan rendang yang tidak habis terjual pada periode
tertentu. Faktor lainnya yaitu promosi kurang maksimal, branding produk belum dikenal
masyarakat dan lokasi usaha kurang strategis. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis
strategi pemasaran produk rendang daging KO IYO KO dengan metode SWOT dan
menganalisis prioritas strategi menggunakan metode AHP. Berdasarkan hasil penelitian
KO IYO KO berada di kuadran 1 berarti fokus pada strategi pertumbuhan agresif. Pada
penelitian ini terdapat lima strategi yang masuk dalam kuadran 1 yaitu SO1, SO2, SO3,
SO4 dan SO5. Hasil perhitungan AHP menunjukkan bahwa “meningkatkan promosi secara
rutin baik dari offline maupun online dengan memanfaatkan pemasaran digital” (SO1
merupakan prioritas strategi tertinggi dengan nilai bobot 0,27). Prioritas strategi kedua
yaitu “mempertahankan harga sebanding dengan kualitas produk” (SO3 dengan bobot
0,21). Prioritas strategi ketiga yaitu “memanfaatkan dukungan dari Dinas Perindustrian
Provinsi Lampung dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang diadakan” (SO2 dengan
bobot 0,18). Prioritas strategi keempat yaitu “mempertahankan hubungan baik dengan
pihak supplier” (SO5 dengan bobot 0,17). Prioritas kelima yaitu “memperluas pasar
dengan menambah saluran distribusi” (SO4 dengan bobot 0,16).
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2406130030
Keyword
AHP Analisis SWOT Marketing Mix Rendang Daging