STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA KERIPIK STUDI KASUS DI LATEB JAYA BANDAR LAMPUNG
UMKM Lateb Jaya merupakan usaha yang memproduksi keripik di Bandar
Lampung yang ikut berperan membantu pemerintah dalam upaya mengurangi
angka kemiskinan, meningkatkan angka pertumbuhan ekonomi, dan menyerap
tenaga kerja. Dalam menjalankan usahanya UMKM Lateb Jaya mengalami
beberapa kendala yaitu belum memiliki strategi bersaing, kurangnya pengetahuan
cara mengembangkan usaha, dan sistem pemasaran yang belum optimal sehingga
mengakibatkan penurunan volume penjualan. Oleh karena itu, UMKM Lateb Jaya
membutuhkan strategi pengembangan usaha dalam menjalankan bisnisnya.
Penelitian ini bertujuan membantu UMKM untuk menganalisis konsep model
bisnis, merumuskan alternatif strategi pengembangan usaha berdasarkan
identifikasi faktor internal dan eksternal serta menyusun prioritas alternatif strategi
pengembangan usaha. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
wawancara, observasi, studi pustaka, dan focus grup discussion. Penentuan
responden dengan menggunakan purposive sampling yang terdiri dari 30 responden
meliputi responden internal dan eksternal. Metode yang digunakan dalam penelitian
ini yaitu BMC, SWOT dan QSPM. Kombinasi dari metode tersebut menghasilkan
strategi yang dapat diimplementasikan oleh UMKM Lateb Jaya. Model bisnis
kanvas Lateb Jaya menunjukan kegiatan usaha yang terdiri dari sembilan elemen
kunci yang menggambarkan kegiatan usaha secara detail. Analisis SWOT pada
UMKM Lateb Jaya menghasilkan 18 strategi dan menunjukan UMKM Lateb Jaya
berada pada posisi kuadran ke dua yang mendukung penerapan strategi
diversifikasi. Berdasarkan hasil QSPM didapatkan tiga prioritas utama dengan skor
tertinggi yaitu penambahan tenaga kerja untuk bagian promosi produk yang
berfokus dalam platform digital, membuat sistem penjualan delivery untuk
meningkatkan sarana pemasaran, dan mempertahankan kualitas produk.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2306160026
Keyword