(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

UJI AKTIVITAS ANTIFUNGI EKSTRAK DAUN PEGAGAN (Centella asiatica L.) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Malassezia Sp. PENYEBAB Malassezia Folliculitis


Malassezzia Folliculitis (MF) merupakan jerawat yang disebabkan oleh aktivitas jamur Malassezia yang berada di folikel rambut. Pengobatan MF umumnya menggunakan antibiotik yang apabila digunakan dalam waktu lama dapat membunuh flora normal pada permukaan kulit sehingga terjadi peningkatan poliferasi Malassezia. Tanaman pegagan (Centella asiatica L.) dikenal sebagai tanaman dengan berbagai macam manfaat untuk mengobati berbagai macam masalah kesehatan. Berbagai macam bahan aktif yang terkandung dalam pegagan antara lain triterpenoid saponin dan genin, flavonoid, fitosterol, dan minyak atsiri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan antifungi daun pegagan terhadap pertumbuhan jamur Malassezia penyebab Malassezia Folliculitis. Penelitian ini terdiri dari beberapa tahap yaitu determinasi daun pegagan, ekstraksi daun pegagan dengan metode maserasi dan pelarut etanol 96%, uji fitokimia ekstrak daun pegagan, peremajaan isolat Malassesia pada media Potato Dextrose Agar (PDA), pewarnaan Malassezia dengan pewarna Methylen Blue, pengenceran konsentrasi larutan ekstrak untuk uji pendahuluan dan uji lanjutan, pengujian zona hambat dengan metode kertas cakram, dan analisis statistik. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan rata-rata diameter zona hambat tertinggi yaitu pada konsentrasi 400 ppm dan 300 ppm yaitu 7.33 mm. Konsentrasi hambat minimum (KHM) ekstrak daun pegagan pada konsentrasi 200 ppm dengan nilai rata-rata zona hambat sebesar 5.3 mm

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2208280014

Keyword