UJI AKTIVITAS ANTIFUNGI EKSTRAK DAUN PEGAGAN (Centella asiatica L.) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Malassezia Sp. PENYEBAB Malassezia Folliculitis
Malassezzia Folliculitis (MF) merupakan jerawat yang disebabkan oleh aktivitas
jamur Malassezia yang berada di folikel rambut. Pengobatan MF umumnya
menggunakan antibiotik yang apabila digunakan dalam waktu lama dapat membunuh
flora normal pada permukaan kulit sehingga terjadi peningkatan poliferasi
Malassezia. Tanaman pegagan (Centella asiatica L.) dikenal sebagai tanaman dengan
berbagai macam manfaat untuk mengobati berbagai macam masalah kesehatan.
Berbagai macam bahan aktif yang terkandung dalam pegagan antara lain triterpenoid
saponin dan genin, flavonoid, fitosterol, dan minyak atsiri. Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis kemampuan antifungi daun pegagan terhadap pertumbuhan jamur
Malassezia penyebab Malassezia Folliculitis. Penelitian ini terdiri dari beberapa
tahap yaitu determinasi daun pegagan, ekstraksi daun pegagan dengan metode
maserasi dan pelarut etanol 96%, uji fitokimia ekstrak daun pegagan, peremajaan
isolat Malassesia pada media Potato Dextrose Agar (PDA), pewarnaan Malassezia
dengan pewarna Methylen Blue, pengenceran konsentrasi larutan ekstrak untuk uji
pendahuluan dan uji lanjutan, pengujian zona hambat dengan metode kertas cakram,
dan analisis statistik. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan rata-rata diameter zona
hambat tertinggi yaitu pada konsentrasi 400 ppm dan 300 ppm yaitu 7.33 mm.
Konsentrasi hambat minimum (KHM) ekstrak daun pegagan pada konsentrasi 200
ppm dengan nilai rata-rata zona hambat sebesar 5.3 mm
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2208280014
Keyword