View/Open

Author
RETNO, WULANDARI

Date Published
17 Nov 2025

Advisor
Syahrizal Nasution, S.Pt., M.Si.,
Dr. Erma Suryanti, M.Si.,

Subject
Teknologi Pangan

Publisher

Yogurt merupakan salah satu minuman probiotik hasil dari fermentasi bakteri asam laktat yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan usus dan bertindak sebagai antibakteri terhadap bakteri pathogen, seperti Escherichia coli. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa penambahan nanas berpengaruh terhadap aktivitas antibakteri yogurt nanas kering beku dengan menghambat dan merusak sel bakteri Escherichia coli . Aktivitas antibakteri di ukur menggunakan metode difusi cakram, metode makrodilusi dan mekanisme antibakteri di uji menggunakan metode konduktivitas Listrik. Data analisis di olah menggunakan analisis varian ANOVA Three way. Hasil penelitian menunjukkan bahwa yogurt kering beku dengan berbahan dasar full cream, skim, atau kedelai, baik yang ditambahkan maupun yang tidak ditambahkan sari nanas, mampu mencegah pertumbuhan bakteri Escherichia coli dengan rentang zona hambat sebesar 1,85 mm hingga 5,25 mm. Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) dari semua perlakuan yogurt terdapat pada konsentrasi 0,075 g/mL. Seluruh perlakuan yogurt terbukti memiliki aktivitas antibakteri yang ditandai dengan kebocoran membran sel, dibuktikan dari nilai konduktivitas yang lebih tinggi. Yogurt dengan bahan dasar full cream memiliki nilai konduktivitas tertinggi direntang 4,63 mS/cm hingga 4.91 mS/cm. Secara keseluruhan penambahan sari nanas berpengaruh signifikan terhadao nilai zona hambat dan nilai konduktivitas.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2512170029

Keyword
Antibakteri, Escherichia coli, Kedelai, Nanas, Yog