View/Open

Author
DEASY, NATALIA IVADA SIHOTANG

Advisor
Suciana, S.T., M.T.,
Ayu Libiaty Ahmad, S.Kel., M.T.,

Koleksi
Teknik Kelautan

Publisher

Perairan Pesisir Barat, Provinsi Lampung, memiliki peran penting sebagai jalur transportasi dan sumber daya kelautan, sehingga pemahaman terhadap dinamika pasang surutnya menjadi krusial. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan dan menganalisis pasang surut di perairan tersebut menggunakan perangkat lunak Delft3D dan ErgTide. Data pasang surut harian dari stasiun Badan Informasi Geospasial (BIG) Krui digunakan sebagai data validasi model. Metodologi penelitian ini mencakup pemodelan pasang surut selama satu tahun menggunakan Delft3D dan analisis harmonik selama satu metonic cycle (18.6 tahun) dengan perangkat lunak ErgTide. Validasi model dilakukan dengan membandingkan data model Delft3D dengan data lapangan BIG menggunakan metode Root Mean Square Error (RMSE). Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Delft3D memiliki tingkat akurasi yang baik dalam merepresentasikan kondisi pasang surut di perairan Pesisir Barat. Validasi model dengan data lapangan BIG menghasilkan nilai error RMSE sebesar 0.2 m, yang dikategorikan sebagai error rendah. Analisis harmonik menggunakan ErgTide mengidentifikasi tipe pasang surut di wilayah ini sebagai campuran condong ke harian ganda dengan nilai Bilangan Formzahl sebesar 0.65. Rata-rata tunggang pasut (tidal range) di perairan ini adalah 1.46 meter. Secara keseluruhan, penelitian ini berhasil memodelkan dan memvalidasi kondisi pasang surut serta mengklasifikasikan tipe pasang surutnya. Hasil ini dapat menjadi dasar informasi penting untuk mitigasi bencana rob, perencanaan pembangunan infrastruktur pesisir, dan kegiatan kemaritiman di wilayah Pesisir Barat, Provinsi Lampung.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2509170042

Keyword
Pasang Surut, Delft3D, ErgTide, RMSE, Pesisir Bara