(0721) 8030188    [email protected]   

Karakteristik Fisik, Mikrobiologi, dan Organoleptik Nata de Soya dengan Variasi Konsentrasi Sukrosa dan Penggunaan ZA (Zwavelzure Ammoniak)


Produksi Kelapa di Indonesia mengalami penurunan signifikan selama 15 tahun terakhir, hal ini mengkhawatirkan bagi usaha kecil dan menengah (UMKM) serta industri Nata de coco. Penggunaan sumber nitrogen anorganik seperti ZA mengandung kadar logam yang tinggi terlebih lagi ZA yang digunakan tidak food grade. Ketersediaan kedelai mengalami peningkatan dengan rata-rata 9,44 kg per kapita per tahun dengan kandungan protein kedelai mencapai 40% sehingga kedelai dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan Nata de Soya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh sari kedelai sebagai susbsrat dengan variasi konsentrasi sukrosa dan penggunaan ZA terhadap karakteristik fisik, mikrobiologi, dan organoleptik Nata de Soya. Metode yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) dengan faktor perlakuan variasi konsentrasi sukrosa (10%, 15%, dan 20%) dan penggunaan ZA (0

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2509150079

Keyword
Kedelai, nata, organoleptik, sifat fisik, sukrosa,