(0721) 8030188    [email protected]   

Analisis Sebaran Particulate Matter (PM10) di Provinsi DK Jakarta Menggunakan WRF-Chem


PM10 menjadi salah satu jenis polutan yang umum ditemukan di kota besar seperti Jakarta. Angin darat dan angin laut memiliki pengaruh penting dalam porses sebaran polutan Kota Jakarta saat musim kering. Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis kualitas model Weather Research and Forecasting with Chemical (WRF-Chem) dalam memprediksi sebaran PM10 Kota Jakarta dengan memanfaatkan data emisi global EDGAR-HTAP, juga untuk mengetahui faktor angin lokal terhadap sebaran PM10 di provinsi DK Jakarta. Akurasi model diukur terhadap data stasiun Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Korelasi pearson, Root Mean Square Equation (RMSE), dan regresi linear digunakan untuk mengukur tingkat akurasi model, verifikasi arah angin dilakukan dengan menggunakan metode Lavdas. Peningkatan distribusi PM10 cenderung terjadi saat angin darat pada pagi hari ke Utara dan menurun saat terjadinya angin laut siang hingga sore hari ke Selatan. Nilai korelasi pearson parameter meteorologi luaran model WRF-Chem tertinggi 0,927 dan nilai RMSE terendah 0,86, verifikasi arah angin menunjukkan nilai rata-rata hit yang lebih tinggi dibandingkan missed. Model WRF-Chem menunjukkan pola sebaran PM10 dengan cukup baik. Secara temporal model mampu mengikuti peningkatan dan penurunan konsentrasi PM10 berdasarkan nilai observasi akan tetapi memiliki hasil yang masih underestimate. Model terhadap stasiun KLHK menunjukkan nilai korelasi pearson sebesar 0,7 dan RMSE sebesar 18,74.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508260052

Keyword
Jakarta PM10 Polusi Polutan WRF-Chem