(0721) 8030188    [email protected]   

Kajian Dampak Pembangunan Flyover Terhadap NJOP Sebagai Dasar Pajak Bumi dan Harga Pasar Tanah (Studi Kasus: Flyover Untung Suropati)


Pertumbuhan kendaraan dan aktivitas sosial ekonomi di Kota Bandar Lampung menimbulkan kemacetan dan menurunnya efisiensi mobilitas. Pembangunan flyover menjadi salah satu solusi contohnya pada Flyover Untung Suropati di Jalan Untung Suropati – RA Basyid. Studi ini dilakukan untuk menilai pengaruh pembangunan flyover terhadap fluktuasi nilai tanah melalui pendekatan berbasis spasial dengan membandingkan data terkait pemanfaatan lahan, harga pasar tanah, dan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP). Metodologi penelitian menggunakan radius buffer 500 meter dari Flyover Untung Suropati. Data NJOP dan citra satelit tahun 2016 dan 2024 dianalisis untuk melihat perubahan harga pasar dan penggunaan lahan. Harga pasar tanah diperoleh dari wawancara, lalu dipetakan menggunakan metode IDW. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terjadi peningkatan signifikan nilai pasar tanah di sekitar Flyover Untung Suropati pada 2016 dan 2024 NJOP tidak berubah akibat ketiadaan pembaruan dari pihak BAPENDA sehingga menimbulkan ketimpangan nilai dan potensi kerugian fiskal, bertentangan dengan PMK No. 208/PMK.07/2021. Selain itu, kawasan permukiman meningkat dari 49,3% menjadi 50,2%. Hal ini juga tercermin dari kenaikan nilai pasar tanah berdasarkan interpolasi IDW pada tahun 2016 dan tahun 2024. Hasil studi mengungkapkan bahwa selain meningkatkan aksesibilitas pembangunan flyover turut mendorong peningkatan harga tanah di wilayah sekitarnya.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508260036

Keyword
flyover aksesibilitas NJOP penggunaan lahan harga pasar