Karakterisasi dan Sensitivitas Antibiotik pada Isolat-Isolat Bakteri Asam Laktat (BAL) dari Nanas Lampung Sebagai Probiotik
Bakteri asam laktat (BAL) merupakan kelompok mikrooganisme gram positif yang bersifat anaerob fakultatif dan menghasilkan asam laktat dari hasil fermentasinya. Probiotik merupakan mikroorganisme hidup yang memberikan manfaat kesehatan bagi inangnya. Salah satu sumber BAL yaitu buah nanas (Ananas comosus L.) yang memiliki kandungan nutrisi untuk mendukung pertumbuhan bakteri asam laktat. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan karakteristik isolat-isolat BAL berupa uji daya hambat patogen terhadap Escherichia coli, uji hidrofobisitas, dan menentukan sensitivitas antibiotik jenis ampicillin dan tetracycline pada isolat-isolat BAL sebagai probiotik. Metode uji daya hambat dilakukan dengan metode difusi cakram (Disk Diffusion), Uji hidrofobisitas dilakukan dengan metode Microbial Adhesion to Solvents (MATS), dan sensitivitas antibiotik dilakukan dengan metode Kriby-Bauer Disk Diffusion. Hasil uji daya hambat pada 24 isolat-isolat BAL didapat zona tertinggi sebesar 4,53 mm yang termasuk dalam kategori sedang (3-6 mm), nilai zona terendah yaitu 1,35 mm termasuk dalam kategori lemah (≤ 3 mm). Hasil hidrofobisitas didapat sebesar 2,36%-10,06%, sehingga BAL bersifat hidrofilik karena memiliki nilai hidrofobisitas dibawah 20%. Uji sensitivitas pada antibiotik ampicillin menghasilkan zona bening berkisar 8,29-11,85 mm dan antibiotik tetracycline terbentuk zona bening 8,21 mm hingga 12,39 mm dan bersifat resisten. Berdasarkan uji karakteristik dan sensitivitas antibiotik didapat bahwa isolat-isolat BAL dari nanas Lampung memiliki potensi dan dapat dijadikan sebagai probiotik.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508220026
Keyword
Bakteri Asam Laktat (BAL) Probiotik Nanas Isolat Escherichia coli Daya Hambat Hidrofobisitas Antibiotik