View/Open

Author
AYU, PUSPITA MAHARANI

Advisor
apt. Putri Amelia Rooswita, S.Farm., M.Farm.,
apt. Atika Dalili Akhmad, S.Farm., M.Sc.,

Koleksi
Farmasi

Publisher

Cold Chain Product (CCP) seperti vaksin sangat sensitif terhadap suhu, sehingga dalam pengelolaannya harus dilaksanakan sesuai standar untuk menjaga stabilitas dan efektivitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian pengelolaan vaksin di Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung dengan Pedoman Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) Tahun 2020. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif melalui observasi terstruktur. Hasil penelitian dari 6 aspek yang mencakup 7 indikator memperoleh kesesuaian sebagai berikut: aspek SOP dan dokumen 14,28% (Sangat Kurang Baik); aspek personil dan pelatihan 0% (Sangat Kurang Baik); aspek bangunan dan fasilitas pada indikator bangunan 88,88% (Sangat Baik) dan indikator fasilitas 76,47% (Sangat Baik); aspek operasional pada indikator penerimaan 100% (Sangat Baik), indikator penyimpanan 83,33% (Sangat Baik), dan indikator pengiriman 87,5% (Sangat Baik); aspek pemeliharaan pada indikator pemeliharaan rutin 75% (Sangat Baik) dan indikator sistem defrost untuk freezer 100% (Sangat Baik); serta aspek kualifikasi, kalibrasi, dan validasi 0% (Sangat Kurang Baik). Hasil ini menunjukkan bahwa sebagian besar aspek pengelolaan telah sepenuhnya memenuhi standar. Akan tetapi, masih ditemukan ketidaksesuaian pada aspek SOP dan dokumen, personil dan pelatihan, serta kualifikasi, kalibrasi, dan validasi yang memungkinkan timbulnya resiko pada kualitas vaksin. Sehingga dibutuhkan evaluasi rutin, optimalisasi proses pengelolaan, ketersediaan infrastruktur, serta pelatihan personil.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508210066

Keyword
CCP Vaksin Pengelolaan CDOB Dinas Kesehatan