SINTESIS DEEP EUTECTIC SOLVENT (DES) BERBASIS GLISEROL DAN PROPILEN GLIKOL SEBAGAI MEDIUM DALAM EKSTRAKSI ANTOSIANIN PADA BUNGA SENDUDUK (Melastoma sp.)
Permasalahan lingkungan yang kian meningkat mendorong pengembangan teknologi ramah lingkungan, salah satunya pemanfaatan Deep Eutectic Solvent (DES) sebagai pelarut alternatif yang lebih aman dibandingkan pelarut organik konvensional. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi potensi DES berbasis kolin klorida dengan gliserol dan propilen glikol (rasio molar 0.5:1 mol) sebagai pelarut hijau dalam ekstraksi antosianin dari bunga senduduk (Melastoma sp.) menggunakan metode Ultrasound-Assisted Extraction (UAE). DES dipilih karena tidak toksik, mudah terurai, dan efisien melarutkan senyawa polar. Bunga senduduk kaya antosianin, namun jarang diteliti dengan pendekatan DES dan UAE. Penelitian ini menggunakan pendekatan campuran (kualitatif dan kuantitatif) dengan mensintesis dan mengkarakterisasi DES berbasis kolin klorida/gliserol dan kolin klorida/propilen glikol dalam rasio 1:2. DES yang telah disintesis dianalisis melalui uji densitas, viskositas, pH, kadar air dan FTIR yang menunjukkan bahwa DES berhasil disintesis dengan karakter fisikokimia yang sesuai. Ekstraksi dengan kedua DES berhasil mengekstraksi flavonoid, alkaloid, terpenoid, saponin, dan tanin. Kandungan antosianin tertinggi pada DES kolin klorida/gliserol (93,29 mg/L) dan kolin klorida/propilen glikol (89,06 mg/L). Total flavonoid masing-masing 86,969 mg QE/g dan 85,784 mg QE/g. Aktivitas antioksidan kuat dengan IC₅₀ sebesar 70,82 ppm dan 72,61 ppm. DES berbasis gliserol dan propilen glikol efektif sebagai pelarut hijau berpotensi untuk industri pangan, farmasi, dan kosmetik berkelanjutan.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508190010
Keyword
Deep Eutectic Solvent Bunga Senduduk (Melastoma sp.) Ultrasound-Assisted Extraction Antosianin Kimia Hijau