Analisis Perbaikan Tanah Dengan Metode Preloading dan Deep Soil Mixing Menggunakan PLAXIS 2D Pada Proyek Rancang Bangun Terminal Kalibaru Tahap 1B Pelabuhan Tanjung Priok
Pelaksanaan pembangunan di atas tanah lunak sering menghadapi tantangan serius akibat sifat-sifat tanah yang kurang mendukung seperti daya dukung rendah, permeabilitas rendah, dan kompresibilitas tinggi. Pada proyek pembangunan Terminal Kalibaru Tahap 1B, kondisi tanah eksisting didominasi oleh tanah lempung lunak dengan kadar air tinggi. Oleh karena itu, diperlukan metode perbaikan tanah untuk meningkatkan kestabilan dan mengurangi penurunan akibat beban timbunan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas metode Preloading dan kombinasi Preloading dengan Deep Soil Mixing (DSM) dalam mengurangi penurunan tanah serta membandingkan hasilnya menggunakan pendekatan analitik dan numerik melalui pemodelan PLAXIS 2D.
Metodologi yang digunakan mencakup pengumpulan data sekunder dari proyek, perhitungan analitik menggunakan teori konsolidasi Terzaghi, serta pemodelan numerik dengan PLAXIS 2D menggunakan model Mohr-Coulomb. Hasil dari kedua pendekatan dibandingkan dan divalidasi menggunakan metode Root Mean Square Error (RMSE) untuk mengetahui tingkat kesesuaian antara hasil analitik dan simulasi numerik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi Preloading dan DSM mampu secara signifikan mengurangi nilai penurunan tanah dibandingkan dengan metode Preloading saja. Nilai RMSE antara hasil analitik dan pemodelan berada pada kategori sangat rendah, yang menunjukkan bahwa pemodelan elemen hingga dengan PLAXIS 2D cukup akurat dalam merepresentasikan kondisi lapangan. Dengan demikian, metode ini dapat dijadikan acuan dalam perencanaan perbaikan tanah pada proyek infrastruktur di atas tanah lunak.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508150007
Keyword
Preloading Deep Soil Mixing Penurunan Tanah PLAXIS 2D RMSE