Perencanaan Pengendalian Persediaan Bahan Baku Pada IKM Tempe Galang Dengan Pendekatan Economic Order Quantity (EOQ)
Persediaan bahan baku berperan krusial dalam menjaga kelancaran produksi di Industri Kecil Menengah (IKM) Tempe Galang di Kota Bandar Lampung. IKM ini memiliki permasalahan terkait pengendalian persediaan bahan baku kedelai yang belum optimal. Hal ini ditandai dengan overstock akibat pembelian dalam jumlah besar tanpa mempertimbangkan kapasitas penyimpanan dan stockout karena pengiriman bahan baku yang tidak tepat waktu dari supplier. Kondisi ini mengakibatkan tingginya biaya persediaan dan mengganggu aktivitas produksi. Penelitian ini memiliki tujuan untuk merancang sistem manajemen bahan baku dengan pendekatan EOQ. Sistem ini memperhitungkan quantity discounts, safety stock dan reorder point untuk mengatasi ketidakpastian permintaan dan leadtime.
Jumlah pemesanan optimal bahan baku kedelai pada IKM Tempe Galang yang dihasilkan pada penelitian ini adalah sebesar 69 kg per pesanan dengan memiliki frekuensi pemesanan sebanyak 80 kali dalam satu periode. Jumlah Safety Stock yang diperoleh sebanyak 24 kg/hari dengan titik pemesanan ulang ketika jumlah persediaan telah mencapai sebesar 24 kg. Total biaya persediaan setelah dilakukan optimasi mengalami penurunan dari Rp 67.140.547 menjadi Rp 62.079.067 atau mengalami penghematan sebesar Rp 5.061.480. Penerapan metode EOQ dengan mempertimbangkan quantity discounts, Reorder Point dan Safety Stock terbukti efektif dalam meningkatkan efisiensi pengendalian persediaan bahan baku di IKM Tempe Galang.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508070042
Keyword
Economic Order QUantity (EOQ) Quantity Discounts Reorder Point Safety Stock Total Inventory Cost