(0721) 8030188    [email protected]   

Analisis Optimalisasi Waktu Delignifikasi Kayu Balsa (Ochroma pyramidale) Untuk Pembuatan Kayu Komposit Termodifikasi PVA


Kebutuhan akan material bangunan ramah lingkungan mendorong pengembangan komposit kayu berperforma tinggi melalui modifikasi struktur kimia dan mekanis. Kayu balsa dipilih sebagai bahan dasar karena densitas rendah dan porositas tinggi, namun kelemahannya terletak pada kekuatan mekanis yang rendah. Penelitian ini bertujuan mengoptimalkan waktu delignifikasi kayu balsa menggunakan larutan sodium chlorite (NaClO₂) dan asam asetat (CH₃COOH) pada suhu 80 °C selama 45, 90, dan 180 menit. Setelah proses delignifikasi dan bleaching, veneer balsa diimpregnasi menggunakan larutan 5% polyvinyl alcohol (PVA) melalui metode vakum, kemudian dikeringkan untuk menghasilkan kayu komposit termodifikasi. Uji mekanis (kekuatan tarik, Modulus Young, dan elongasi patah), FTIR, dan analisis X-ray diffraction (XRD) dilakukan untuk mengevaluasi karakteristik kayu balsa termodifikasi. Hasil terbaik diperoleh pada waktu delignifikasi 90 menit, dengan kekuatan tarik 3,157 MPa dan Modulus Young 112,360 MPa. Sementara itu, elongasi patah tertinggi mencapai 1,921% pada 180 menit. Analisis FTIR menunjukkan penurunan gugus aromatik lignin (C=C), menandakan penghilangan lignin yang efektif. Sementara itu, hasil XRD menunjukkan terjadinya peningkatan intensitas kristalinitas selulosa di bidang (002) pada 2θ= 22,53° setelah modifikasi kayu komposit. Kata kunci: kayu balsa, delignifikasi, polyvinyl alcohol, FTIR, sifat mekanis.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507310030

Keyword
Kayu Balsa Delignifikasi Polyvinyl Alcohol FTIR Sifat Mekanis