Manajemen Interferensi Menggunakan Metode Clustering Berbasis Kondisi Kanal dan Alokasi Sumber Daya Radio Pada Jaringan Ultra Dense Network
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengevaluasi metode manajemen interferensi dalam jaringan ultra dense network (UDN) menggunakan metode clustering yang berbasis kondisi kanal dan metode alokasi sumber daya radio. Simulasi ini dilakukan dengan membandingkan tiga metode pendekatan, yaitu metode konvensional, metode clustering, dan metode alokasi sumber daya radio. Model jaringan yang digunakan terdiri dari tiga Macrocell heksagonal, yang masing-masing berisi 100 femtocell yang ditempatkan secara acak. Evaluasi performa jaringan berdasarkan indikator efektivitas parameter kualitas jaringan meliputi kinerja Bit Error Rate, Throughput, dan Signal Interference plus Noise Ratio (SINR). Berdasarkan hasil pengujian membuktikan bahwa pendekatan alokasi sumber daya radio menghasilkan kinerja paling baik dibandingkan dua metode lainnya. Rata-rata SINR yang dicapai adalah 34,36 dB, throughput sebesar 188,07 Mbps, dan BER sebesar 4,33×10-2. Jika dibandingkan dengan metode konvensional, peningkatan performa 4,74 dB untuk SINR, 28,16 Mbps untuk throughput, dan penurunan nilai BER 5,16×10-2. Metode clustering juga memperlihatkan perbaikan dibandingkan dengan metode konvensional, dengan peningkatan SINR sebesar 3 dB, throughput sebesar 13,24 Mbps, dan penurunan nilai BER sebesar 4,08×10-2. Berdasarkan hasil yang telah diperoleh, dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan clustering dan alokasi sumber daya radio mampu meningkatkan kualitas layanan pada jaringan ultra dense network (UDN).
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507230049
Keyword
Ultra Dense Network Clustering Alokasi Sumber Daya Radio SINR Throughput Bit Error Rate