(0721) 8030188    [email protected]   

Strategi Pengembangan Ekonomi Lokal Produk Olahan Ikan Berbasis Analisis Rantai Nilai Di Kecamatan Bumi Waras


Pengembangan ekonomi lokal menjadi pendekatan penting dalam mendorong kemandirian wilayah melalui pemanfaatan potensi sumber daya yang dimiliki secara partisipatif dan berkelanjutan. Dalam konteks ini, sektor perikanan dan produk olahannya memiliki peluang besar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, khususnya di daerah pesisir dengan hasil laut melimpah. Meskipun demikian, banyak pelaku usaha lokal masih menghadapi kendala seperti keterbatasan teknologi, pemasaran yang belum optimal, serta minimnya pembinaan dan dukungan kelembagaan. Kondisi tersebut tampak jelas di Kecamatan Bumi Waras, Kota Bandar Lampung, di mana jumlah pelaku UMKM olahan ikan terus menurun meskipun wilayah ini memiliki akses bahan baku dan lokasi strategis. Melalui pendekatan kualitatif, aktivitas rantai nilai dianalisis untuk mengidentifikasi alur produksi, distribusi, hingga pemasaran produk yang dilakukan oleh pelaku UMKM setempat. Temuan menunjukkan bahwa sebagian besar usaha masih dijalankan secara tradisional, dengan proses manual, alat produksi sederhana, dan pemasaran terbatas pada lingkup lokal. Sementara itu, kelembagaan pendukung seperti dinas koperasi maupun PLUT (Pusat Layanan Usaha Terpadu) sudah hadir namun belum sepenuhnya menjangkau kebutuhan pengembangan usaha secara komprehensif. Rendahnya literasi digital dan belum adanya inovasi produk menjadi hambatan lain dalam memperluas daya saing pasar. Selain itu, pengelolaan usaha yang belum terstandarisasi turut memengaruhi kualitas dan keberlanjutan produksi. Dengan memperkuat strategi prioritas melalui peningkatan kapasitas SDM, modernisasi produksi, serta pemanfaatan media digital untuk promosi dan distribusi, potensi lokal dapat dioptimalkan sebagai penggerak ekonomi berbasis komunitas yang adaptif dan berkelanjutan.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507180004

Keyword
Ekonomi Lokal Pengolahan Ikan UMKM Rantai Nilai