ANALISIS KONDISI UMKM ROTI AL-SAID SEBAGAI
DASAR PENYUSUNAN STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN PRODUK
UMKM Roti Al-Said merupakan salah satu pelaku usaha yang menetapkan target
pendapatan sebesar Rp 15.000.000 per siklus produksi, dengan volume produksi
sebanyak 2.500 unit. Namun, realisasi pendapatan pada bulan September 2024
menunjukkan bahwa hanya 8 dari 24 hari produksi yang mencapai target, dengan
rata-rata penjualan produk sebesar 1.273 unit (51%). Hal ini menunjukkan adanya
kesenjangan antara potensi pendapatan maksimal dan realisasi pendapatan, yang
berisiko menimbulkan pemborosan biaya produksi akibat produk tidak terjual.
Penelitian ini bertujuan menghitung dan menganalisis titik impas, untuk
menentukan jumlah optimal penjualan produk dan merancang strategi
peningkatan penjualan produk berdasarkan faktor internal dan faktor eksternal.
Metode yang digunakan adalah analisis Break Even Point (BEP) dan analisis
SWOT. Hasil perhitungan dan analisis BEP menunjukkan bahwa titik impas
UMKM Roti Al-Said adalah 301 unit atau setara Rp 3.396.453 per siklus
produksi, dengan jumlah optimal penjualan produknya adalah 1.328 unit.
Selanjutnya, analisis SWOT menempatkan UMKM Roti Al-Said pada kuadran II
(strategi S-T), yaitu strategi yang memanfaatkan kekuatan untuk mengatasi
ancaman. Penyusunan strategi dilakukan melalui kombinasi faktor SWOT yang
disusun berdasarkan hasil analisis IFE dan EFE. Hasilnya, ditentukan enam
strategi utama untuk meningkatkan penjualan produk, yaitu: melakukan
peramalan (forecasting), membagikan pamflet edukatif, membuat kartu member,
menghitung Harga Pokok Produksi (HPP), membuka gerai penjualan, dan
menjalin kerja sama dengan penjual produk substitusi.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507120002
Keyword
UMKM, Titik Impas, SWOT, Strategi Penjualan, Roti