Pendekatan Wayfinding pada Rancangan Mal Pelayanan Publik di Kota Metro
Laporan tugas akhir ini membahas pendekatan wayfinding sebagai dasar perancangan Mal Pelayanan Publik di Kota Metro, dengan tujuan menciptakan ruang yang mudah dipahami dan diakses oleh berbagai pengguna. Wayfinding merupakan sistem navigasi yang membantu pengunjung menemukan arah dan lokasi layanan secara intuitif, sehingga meningkatkan kenyamanan dan efisiensi penggunaan bangunan. Rancangan ini mengintegrasikan prinsip-prinsip wayfinding ke dalam tata letak ruang, sirkulasi, dan elemen visual yang ada, serta mempertimbangkan aspek struktur, utilitas, dan lingkungan sekitar. Mal Pelayanan Publik ini dirancang dalam satu massa bangunan utama yang memiliki 3 lantai dengan ruang fungsional di masing-masing lantainya. Mal pelayanan publik di Kota Metro tidak hanya menonjol secara arsitektural, tetapi juga fungsional, ramah pengguna, dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat. Hasil rancangan menunjukkan bahwa pendekatan wayfinding yang tepat mampu meningkatkan kualitas interaksi pengguna dengan ruang, meminimalisir kebingungan, dan mendukung pelayanan publik yang efektif. Dengan demikian, rancangan ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pengembangan fasilitas pelayanan publik yang lebih baik dan berorientasi pada pengalaman pengguna di masa depan.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2505280020
Keyword
Wayfinding Pelayanan Mal Pelayanan Publik Kota Metro