Pemanfaatan Limbah Kalsium Oksida dari Cangkang Telur, Cangkang Kerang, Dan Kalsium Karbonat sebagai Bahan Substitusi Bottom Ash Pada Mortar Geopolimer
Permasalahan yang terjadi akibat peningkatan penggunaan material konstruksi
berdampak pada peningkatan emisi gas CO2 dan pemanasan global. Indonesia
menjadi salah satu negara dengan perkembangan infrastuktur yang cepat, hal ini
berdampak pada peningkatan produksi semen. Salah satu alternatif yang dapat
digunakan sebagai pengganti semen adalah mortar geopolimer. Untuk dijadikan
sebagai mortar geopolimer, diperlukan komponen utama berupa silika dan alumina.
Namun, pembuatan mortar geopolimer yang belum efisien ini melatar belakangi
munculnya penelitian terhadap material substitusi bottom ash. Penggunaan material
substitusi berupa cangkang telur, cangkang kerang, dan kalsium karbonat ditujukan
untuk mengetahui perbedaan kuat tekan. Metode yang digunakan meliputi preparasi
alat dan bahan, analisis SEM, XRD, XRF, mix design, serta perawatan dan
pengujian kuat tekan. Hasil analisis XRF pada bahan substitusi diketahui bahwa
kandungan CaO memiliki persentase yang tinggi dengan rata-rata sebesar 90%.
Pada hasil XRD diketahui setiap bahan substitusi didominasi oleh fasa kalsit.
Pengujian kuat tekan optimal didapatkan pada variasi 15
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409300118
Keyword
Bottom Ash CaO Mortar Substitusi Kuat Tekan