Karakteristik Fisik Dan Antikapang Edible Film Pati Singkong Dengan Penambahan Jenis Rempah Dan Aplikasinya Pada Kopi Instan
Tingginya produksi tanaman kopi menyebabkan banyaknya industri rumah tangga kopi bubuk. Pada umumnya kopi bubuk dikemas menggunakan plastik berbentuk sachet. Kemasan yang baik adalah kemasan yang dapat meminimalisir terjadinya kerusakan dan tidak ikut bereaksi dengan produk pangan yang dikemas. Edible film merupakan bentuk inovasi bahan pengemas yang ramah lingkungan dan bersifat biodegrable atau bisa terurai oleh alam, hidrokoloid menjadi salah satu komponen yang paling banyak digunakan karena sumbernya yang melimpah dialam, seperti pati yang banyak dijumpai pada bahan pangan singkong. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan variasi rempah terhadap karakteristik fisik edible film pati singkong dan senyawa antikapang pada pengemas edible film bubuk kopi robusta Lampung. Metode yang digunakan adalah RAL dengan 1 faktor yaitu variasi bubuk rempah (Jahe, Sereh dan Temulawak) yang dilakukan secara duplo dengan 2 kali perulangan. Pengujian yang dilakukan adalah ketebalan, waktu penyeduhan, kelarutan biodegradble dan aktivitas antikapang. Data yang diperoleh selama penelitian dianalisis menggunakan sofrware SPSS dengan statistik One Way ANOVA. Penambahan variasi bubuk rempah (Jahe, Sereh dan Temulawak tidak memberikan pengaruh yang nyata pada pengujian ketebalan dan persen kelarutan biodegrable edible film. Sedangkan edible film dengan penambahan variasi bubuk rempah (Jahe, Sereh dan Temulawak) menunjukkan hasil berbeda nyata terhadap waktu penyeduhan dan aktivitas antikapang edible film. Sampel edible film mempunyai waktu penyeduhan terlama didapati oleh sampel dengan penambahan temulawak yaitu 25 detik dan aktivitas antikapang tertinggi terdapat pada sampel dengan penambahan bubuk temulawak yaitu sebesar 2,358 mm.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409250039
Keyword
Kopi Edible Film Bubuk Rempah Pati Singkong Antikapang