Isolasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Fungi Endofit Daun Alpukat (Persea americana)
Fungi endofit dapat memproduksi berbagai senyawa bioaktif dan senyawa yang memiliki kemampuan farmakologi yang sama dengan tanaman inangnya. Senyawa bioaktif yang dapat diproduksi oleh fungi endofit antara lain flavonoid dan fenol yang memiliki kemampuan antioksidan. Alpukat termasuk bagian daunnya diketahui memiliki aktivitas antioksidan karena kandungan senyawa fenolik dan flavonoidnya. Sampai saat ini belum ditemukan publikasi mengenai potensi aktivitas antioksidan dari fungi endofit daun alpukat, sehingga penelitian ini perlu dilakukan untuk mengetahui potensi antioksidan fungi endofit yang ada pada daun alpukat. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengetahui karakteristik fungi endofit asal daun alpukat yang didapat dan mengetahui potensi aktivitas antioksidannya. Penelitian ini meliputi beberapa tahapan yakni pengambilan dan persiapan sampel, isolasi fungi endofit dari daun alpukat, pemurnian isolat, karakterisasi makroskopis dan mikroskopis, produksi metabolit sekunder, identifikasi fitokimia, pembuatan kurva standar vitamin C dan IC50 dan analisis antioksidan fungi endofit menggunakan metode DPPH. Penelitian ini berhasil mengisolasi 6 isolat fungi endofit yang berbeda karakteristiknya baik secara makroskopis maupun miksroskopis. Identifikasi kualitatif fenolik dan flavonoid dilakukan pada ke 6 isolat dengan hasil Isolat DA 1 dan DA 2 positif pada kedua uji dan isolat DA 4 positif pada uji flavonoid. Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan kepada 2 ekstrak isolat yaitu isolate DA 1 dan DA 2 yang positif pada kedua identifikasi kualitatif yaitu fenolik dan flavonoid dan didapatkan aktivitas antioksidan pada Isolat DA 1 memiliki IC50 1103,44 µg/mL, dan isolate DA 2 memiliki IC50 962,27µg/mL.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409230060
Keyword
Aktivitas Antioksidan DPPH Fungi endofit