Analisis Cemaran Mikroba Lalapan Mentimun dan Sambal pada Warung Ayam Geprek di Sekitar Kampus Institut Teknologi Sumatera
Ayam geprek merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia, yang
terdiri dari Nasi, Ayam goreng, Sambal, dan Mentimun. Penelitian sebelumnya
menunjukkan bahwa tingkat kontaminasi mikroba pada bahan pangan tersebut
melebihi batas aman konsumsi. Potensi kontaminasi mikroba pada sambal dan
mentimun perlu diperhatikan untuk memastikan keamanan pangan. Higiene dan
sanitasi pada proses pengolahan dan penyajian merupakan faktor penting yang
harus diperhatikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis cemaran
Angka Lempeng Total, Coliform, dan E. coli pada mentimun dan sambal pada ayam
geprek yang dijual di sekitar kampus Institut Teknologi Sumatera untuk menjamin
keamanan pangan. Data didapatkan dengan cara menghitung Angka Lempeng
Total, Coliform dan E.coli sesuai SNI 2897 : 2008 dan hasil pengujian
dibandingkan dengan SNI 7388:2009 tentang batas maksimum cemaran mikroba
pada makanan yang kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil Penelitian pada
lalapan timun menunjukkan bahwa 3 dari 5 warung yang diuji nilai cemaran angka
lempeng totalnya tidak memenuhi syarat SNI 7388:2009, pada kelima warung yang
diuji cemaran Coliform nilainya tidak memenuhi syarat dan positif mengandung
E.coli. Pada sambal menunjukan bahwa 4 dari 5 warung yang diuji terdapat
kontaminasi angka lempeng total, Coliform dan E.coli dengan nilai tidak memenuhi
syarat SNI 7388:2009.
Kata kunci: Lalapan timun, Sambal, Angka Lempeng Total, Coliform, E.coli
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409190118
Keyword
Lalapan timun Sambal Angka Lempeng Total Coliform E.coli