(0721) 8030188    [email protected]   

Perancangan Sistem Instrumentasi Pengukur Sinyal Fisiologis untuk Asesmen Kecenderungan Gangguan Kecemasan


Kecemasan merupakan suatu gangguan mental yang menyebabkan penderitanya mengalami rasa cemas yang berlebihan, sehingga dapat menganggu aktivitas sehari-hari. Saat ini, instrumen yang digunakan untuk menilai gangguan kecemasan pada seseorang, masih banyak menggunakan pendekatan psikologis seperti metode kuesioner ataupun wawancara, yang mana masih rentan oleh bias sehingga membutuhkan pendekatan tambahan untuk meningkatkan validitas peniliaian. Pada penelitian ini diusulkan sebuah sistem instrumentasi yang menggunakan pendekatan fisiologis untuk mengukur sinyal fisiologis dalam menilai kecenderungan gangguan kecemasan. Sistem ini mengintegrasikan tiga parameter utama, yaitu detak jantung, elektrodermal kulit, dan suhu kulit, yang diukur menggunakan sensor Max30102, GSR V.2, dan sensor infrared GY906 MLX90614. Metode regresi linier digunakan dalam tahap kalibrasi untuk mengoreksi pengukuran yang dilakukan oleh sistem sensor agar mendekati nilai sebenarnya. Setelah sistem terkalibrasi dilakukan pengujian terhadap 20 subjek dengan 5 kali perulangan dan membandingkan nilai sensor dengan kalibrator. Penelitian ini memiliki batasan dimana sensor GSR tidak memiliki kalibrator sehingga pengujian sensor GSR hanya menggunakan uji presisi. Berdasarkan hasil pengujian, diperoleh rata-rata akurasi sensor Max30102, GY906 MLX90614 masing-masing sebesar 99.09

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409170013

Keyword
Gangguan Kecemasan, Instrumentasi, Kalibrasi, Sen