Tingkat Kenyamanan Masyarakat Terhadap Pedagang Kaki Lima Di Koridor Jalan KH. Azhari Kelurahan Sembilan Sepuluh Ulu Kota Palembang
Tingkat Kenyamanan Masyarakat Terhadap Pedagang Kaki Lima di Koridor Jalan KH. Azhari Keluarahan Sembilan Sepuluh Ulu Kota Palembang
Hazel Abi Perdana (120220246), Fran Sinatra, S.P., M.T., Hafi Munirwan, S.T., M.Sc
ABSTRAK
Kota layak huni merupakan lingkungan suasana perkotaan yang nyaman untuk dijadikan sebagai tempat tinggal dan beraktivitas, salah satu komponen dari kota layak huni yaitu sektor informal. Kehadiran sektor informal mempunyai peranan penting, terutama dalam menyerap tenaga kerja serta menyediakan barang dan jasa dengan harga terjangkau bagi masyarakat, salah satu contoh sektor informal di Indonesia yaitu pedagang kaki lima. Menurut Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Palembang terdapat 13 wilayah sebaran rawan PKL, salah satunya terletak pada Koridor Jalan KH Azhari Kelurahan Sembilan Sepuluh Ulu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kenyamanan masyarakat terhadap pedagang kaki lima di koridor Jalan KH Azhari Kelurahan Sembilan Sepuluh Ulu Kota Palembang. Penelitian ini menggunakan pendekatan deduktif dengan metode penelitian mixed methods dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner, observasi dan dokumentasi, pengumpulan data kuesioner menggunakan teknik cluster sampling. Adapun populasi dan sampel pada penelitian ini adalah masyarakat pada skala RT yang berada di Kelurahan Sembilan Sepuluh Ulu yaitu RT 31, RT 32, RT 33, RT 34, RT 35, RT 36, RT 42, dan RT 43. Dari hasil analisis yang dilakukan keberadaan pedagang kaki lima di koridor jalan KH Azhari memberikan dampak positif dan negatif bagi masyarakat disekitarmya. Berdasarkan hasil analisis pada 13 variabel kenyamanan didapatkan hasil TCR sebesar 50,78%, dengan nilai TCR terendah yaitu pada variabel sirkulasi dan nilai TCR tertinggi pada variabel barang/jasa yang terjangkau. Angka nilai rata rata TCR tersebut termasuk kedalam kategori tidak baik. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan pada penelitian ini, didapatkan bahwa tingkat kenyamanan masyarakat terhadap keberadaan PKL di koridor Jalan KH. Azhari adalah tidak nyaman. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini menunjukan bahwa dengan adanya keberadaan PKL di koridor Jalan KH. Azhari tentunya memberikan pengaruh yang positif maupun negatif terhadap kenyamanan masyarakat. Koridor Jalan KH. Azhari diharapkan dapat memberikan suatu ruang yang nyaman untuk beraktivitas bagi masyarakat.
Kata Kunci: Tingkat Kenyamanan Masyarakat, Karakteristik Pedagang Kaki Lima, Kota Palembang
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409040039
Keyword
Tingkat Kenyamanan Masyarakat Karakteristik Pedagang Kaki Lima Kota Palembang