Pengaruh Penambahan Kombinasi Daun Kelor (Moringa oleifera) dan Buah Mangga (Mangifera indica) Terhadap Karakteristik Kimia Puding
Berbagai inovasi pangan banyak dilakukan, sayur dan buah sudah tidak hanya dikonsumsi dalam kondisi segar melainkan dapat diolah menjadi berbagai bentuk olahan, seperti puding. Sayur dan buah yang dapat dikombinasikan pada produk puding yaitu daun kelor dan mangga. Bagian daun pada tanaman kelor biasa digunakan dalam bahan makanan karena nilai gizinya yang tinggi. Daun kelor memiliki rasa langu, untuk menutupi rasa tersebut dibutuhkan penambahan buah mangga. Buah mangga dapat menambah cita rasa dan kandungan gizi produk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penambahan kombinasi daun kelor dan mangga terhadap karakteristik kimia. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 2 kali pengulangan. Formulasi yang digunakan dengan kombinasi buah mangga dan daun kelor yaitu F1(100:0), F2(75:25), F3(50:50), F4(25:75), dan F5(0:100). Kemudian, dianalisis kadar air, abu, lemak, protein, karbohidrat, serat kasar, dan vitamin C. Data yang didapatkan akan diolah secara statistik menggunakan analisis varian dan apabila didapatkan hasil yang berbeda nyata maka analisis akan dilanjutkan dengan uji DMRT bertaraf signifikan 5%. Hasil analisis diperoleh pada puding dengan penambahan buah dan sayur memiliki pengaruh nyata pada kadar abu (0,75%- 0,93%), lemak (0,34%-0,84%), protein (0,84%-1,48%), karbohidrat (12,46%- 13,88%) dan vitamin C (22,88mg/100g-44mg/100g). Namun, tidak berpengaruh nyata terhadap kadar air (84,18%-84,31%) dan serat kasar (0,70%-0,76%).
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409010014
Keyword
Daun kelor mangga puding