Karakteristik Fisikokimia Mi Kering dengan Penambahan Tepung Kulit Ari Kedelai
Mi adalah salah satu jenis produk pangan yang berbahan baku tepung terigu. Mi kering adalah mi yang telah melalui proses pengeringan hingga didapatkan kadar air yang terkandung yaitu sebesar 8-10%. Penggunaan tepung terigu sebagai bahan baku mi berdampak terhadap besarnya jumlah impor gandum ke Indonesia. Jagung dan kulit ari kedelai dapat diolah menjadi tepung sebagai bahan substitusi untuk mengurangi penggunaan gandum. Tujuan penelitian ini adalah untuk memeroleh pengaruh penambahan tepung jagung dan tepung kulit ari kedelai terhadap karakteristik fisikokimia pada mi kering. Pengujian fisikokimia mencakup uji daya serap air, cooking time, kadar air, kadar abu, kadar abu tidak larut asam, kadar lemak, dan kadar serat kasar. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua kali ulangan dan dianalisis secara duplo. Penelitian ini menggunakan lima perlakuan. Data hasil penelitian kemudian dianalisis menggunakan aplikasi IBM SPSS dengan uji one way ANOVA dengan taraf kepercayaan 95%. Jika didapatkan hasil pengaruh nyata, dilanjutkan dengan uji lanjutan DMRT dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan penambahan tepung jagung dan tepung kulit ari kedelai berpengaruh nyata terhadap nilai daya serap air, cooking time¸ kadar air, kadar abu, kadar abu tidak larut asam, dan kadar serat kasar, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap nilai kadar lemak mi kering.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2408210018
Keyword
mi kering tepung jagung tepung kulit ari kedelai