(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Penggunaan Bakteri Bacillus sp. Pada Lahan PascaTambang PT. Bukit Asam Tbk. Menggunakan Tanaman Kayu Putih Pada Media Tanam Polybag


Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai potensi cadangan mineral yang sangat tinggi, hal ini menyebabkan banyaknya kegiatan pertambangan di Indonesia. Kegiatan Pertambangan tidak jarang menimbulkan sisi negatif yang ditimbulkan seperti perubahan lingkungan bekas kegiatan pertambangan secara fisik, kimiawi, dan biologi seperti rendahnya tingkat kesuburan pada tanah yang ditandai dengan rendahnya nilai pH, Nitrogen, Fosfor, Kalium, dan KTK pada tanah, selain perubahan secara fisik, kimia, dan biologi, kegiatan pertambangan juga dapat mengakibatkan kerusakan habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna yang ada di sekitar daerah kegiatan pertambangan. Oleh karena itu, perlu adanya perbaikan kualitas lingkungan bekas kegiatan lahan pasca tambang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian bakteri Bacillus sp. terhadap kualitas tanah pada lahan pasca tambang PT. Bukit Asam Tbk. yang ditanami kayu putih pada media tanam polybag. Metode yang digunakan dalam penelitian kali ini adalah metode eksperimental untuk semua parameter yang diuji. Pengujian kandungan fosfor, kalium, dan logam berat Fe dilakukan dengan menggunakan ICP-OES (Inductively Coupled Plasma-Optical Emission Spectrometri), pengujian nitrogen menggunakan metode uji MU.SS-UJI.280, pengujian Kapasitas Tukar Kation (KTK) menggunakan metode uji MU.SS-UJI.279, pengukuran tinggi dan panjang akar tanaman menggunakan penggaris dan meteran, serta pengukuran pH tanah menggunakan alat soil pH meter. Hasil pengujian didapatkan penambahan kandungan pH tanah, Fosfor, Kalium, dan Logam Berat Fe dalam tanah dan bertambahnya tinggi serta panjang akar tanaman pada sampel yang diberikan penambahan pupuk bokashi dan bakteri Bacillus sp. Namun, pada pengujian kandungan KTK dan nitrogen pemberian bakteri Bacillus sp. dalam dosis yang semakin besar terbukti kurang efektif dalam meningkatkan kandungan KTK dan nitrogen dalam tanah yang ditandai dengan berkurangnya kandungan pada KTK dan nitrogen dalam tanah. Kata kunci : pertambangan, lahan pasca tambang, bakteri Bacillus sp.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2407120008

Keyword
Pertambangan, Lahan Pasca Tambang, Bakteri Bacillu