(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Gas Rumah Kaca Industri Kemasan dengan Metode Life Cycle Assessment (LCA) di PT. Trigunung Padutama Lampung


PT. Trigunung Padutama Lampung memproduksi plastik polos dan cetak dengan jenis HDPE, PE dan PP. Daur hidup kemasan plastik dari tahap proses pengolahan hingga akhir masa pakai akan berpotensi menimbulkan gas rumah kaca (GRK). Potensi GRK yang ditimbulkan akan memberi dampak buruk bagi lingkungan. Permasalahan lingkungan dapat diidentifikasi dengan metode Life Cycle Assessment (LCA). Metode LCA merupakan suatu metode yang dapat mengukur dampak keberlanjutan dari daur hidup suatu produk termasuk proses produksi kemasan plastik jenis HDPE. Adapun tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi input (resource) yang digunakan dan output (produk, produk samping, limbah padat, cair dan emisi) yang dihasilkan dari proses produksi plastik HDPE, menghitung gas rumah kaca (GRK) dari daur hidup produksi plastik HDPE, merumuskan strategi perbaikan upaya penurunan gas rumah kaca (GRK) dari daur hidup produksi plastik HDPE dengan metode LCA. Ruang lingkup penelitian ini adalah gate to gate. Hasil penelitian diperoleh adalah input berupa biji plastik, energi listrik dan output berupa kemasan plastik, limbah plastik, losses tinta dan emisi GRK. Total emisi GRK proses produksi kemasan plastik polos dan cetak yaitu 85,867 kgCO2-eq. Rekomendasi perbaikan yaitu pemanfaatan energi listrik dari pembangkit listrik tenaga bayu atau angin, mengganti mesin printing offset atau fleksografik menjadi mesin printing digital inject. Kata kunci: Industri kemasan, Gas Rumah Kaca, Metode LCA

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2402010042

Keyword
Industri kemasan, Gas Rumah Kaca, Metode LCA