View/Open

Author
Yulia, Firanty Gultom

Advisor
Ni Wayan , Arya Utari, S.T.P., M.Sc
Setyadi, Gumaran, S.T., M.Si

Koleksi
Teknik Biosistem

Publisher

Tomat memiliki waktu penyimpanan yang singkat dan mudah rusak. Hal ini disebabkan karena tomat memiliki ciri kulit tipis dan memiliki kandungan air yang tinggi sehingga membuat komoditas akan cepat mengalami kerusakan setelah diberikan perlakuan simulasi transportasi dan proses penyimpanan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh waktu simulasi terhadap susut bobot, kerusakan mekanis, warna, kekerasan, dan total padatan terlarut buah tomat serta menjelaskan pengaruh perlakuan waktu simulasi terhadap susut bobot, kerusakan mekanis, warna, kekerasan dan total padatan terlarut buah tomat selama penyimpanan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan menggunakan waktu penggetaran simulasi transportasi (30 menit dan 90 menit) serta kontrol yang tidak diberikan perlakuan penggetaran dengan menggunakan tiga kali pengulangan dan disimpan selama 8 hari. Hasil dari penelitian ini menunjukkan perlakuan variasi waktu getaran berpengaruh terhadap kerusakan mekanis dan susut bobot. Waktu getaran 30 menit pada hari ke-8 memiliki kerusakan mekanis 15,38%, Susut bobot 5,77%, warna L* 40,88, Warna a* 20,06, Kekerasan 11,88 dan Total padatan terlarut 4,25. Waktu getaran 90 menit memiliki kerusakan mekanis 20,51%, Susut bobot 7,53%, warna L* 40,63, Warna a* 21,21, Kekerasan 11,65 dan Total padatan terlarut 4,33.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401230034

Keyword
Kata kunci : Tomat, Waktu, Simulasi Transportasi