(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Formulasi dan Uji Aktivitas Antijamur Mouthwash Madu dari Lebah Hutan Apis mellifera terhadap Candida albicans


Madu Apis mellifera mengandung senyawa flavonoid dan saponin yang berpotensi menghambat jamur Candida albicans, salah satu penyebab sariawan. Berdasarkan potensi tersebut, madu dapat dikembangkan menjadi mouthwash untuk mengatasi sariawan. Penelitian dilakukan untuk mengetahui sifat fisik, stabilitas fisik, dan aktivitas antijamur mouthwash terhadap C.albicans. Pembuatan mouthwash dilakukan dengan memvariasikan konsentrasi madu Apis mellifera pada F0, F1, F2, dan F3 berturut-turut 0%, 10%, 15%, dan 20%. Pada mouthwash dilakukan evaluasi fisik dan stabilitas fisik cycling test serta uji aktivitas antijamur dengan metode difusi sumuran. Hasil evaluasi fisik menunjukkan semua formula memenuhi persyaratan dari segi warna yang menarik, aroma menyegarkan, rasa enak, pH 5,25-6,65, bobot jenis 1,02-1,10 g/cm³, dan viskositas 1,13-1,54 cP. Hasil stabilitas menunjukkan semua formula mengalami perubahan pH, bobot jenis, dan viskositas yang masih masuk dalam rentang persyaratan sehingga dikatakan stabil. Hasil pengujian antijamur menunjukkan formula 0, 1, dan 2 tidak memiliki aktivitas antijamur, sedangkan formula 3 memiliki aktivitas penghambatan 11,6 mm ± 0,4 yang tidak berbeda signifikan dengan kontrol pembanding mouthwash “x” yang beredar dipasaran yaitu 12,6 mm dalam kategori lemah. Kesimpulan penelitian yaitu semua formula mouthwash memenuhi persyaratan sifat fisik sebelum maupun setelah uji stabilitas, dengan Formula 3 sebagai formula terbaik dalam menghambat Candida albicans dengan kategori lemah.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401190048

Keyword
madu Apis mellifera mouthwash antijamur Candida albicans