(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Kajian Pustaka: Aplikasi Nanopartikel Sebagai Sistem Penghantar Kurkumin Dalam Pengobatan Kanker Serviks


Kanker serviks merupakan penyebab utama kematian pada wanita yang menimbulkan tantangan kesehatan di seluruh dunia. Kematian ini seringkali dipengaruhi efek samping pengobatan, resistensi terhadap pengobatan, kelarutan obat yang buruk, penghantaran obat yang tidak spesifik, dan efek samping beracun. Pengembangan nanopartikel kurkumin menjadi solusi potensial dengan sifat nontoksik, biokompatibel, dan biodegradable untuk mengatasi efek samping yang merugikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perkembangan, keunggulan dan kelemahan dari aplikasi nanopartikel sebagai sistem penghantaran kurkumin dalam pengobatan kanker serviks. Metode pada penelitian ini menggunakan narrative review dengan database PubMed, ScienceDirect, dan EBSCO. Hasil pencarian pada database ditemukan sebanyak 33 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi dan dalam tahun 2013 hingga 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan aplikasi nanopartikel sebagai sistem penghantar kurkumin telah menunjukkan keefektifannya dalam berbagai aspek, seperti jenis nanopartikel, metode sintesis, dan mekanisme kerja penghantarannya. Dalam jenis sintesis nanopartikel, jenis magnetik mendominasi dengan persentase tertinggi mencapai 18%, sementara polimer dan liposom masing-masing mencapai 15%. Adapun metode sintesis yang umum digunakan dalam sintesis nanopartikel adalah bottom up, seperti perakitan sendiri, penguapan pelarut emulsi, hidrasi film tipis, dan kopresipitasi. Pada aspek mekanisme kerja, nanopartikel kurkumin menawarkan keunggulan, yaitu berupa penggunaan berkelanjutan dengan efek samping minimal, targetisasi spesifik ke sel kanker, potensi sinergis dalam mengatasi resistensi kanker, dan meningkatkan efek serapan seluler melalui endositosis sehingga efek sitotoksisitas meningkat. Akan tetapi, kelemahannya terletak pada ketidakstabilan yang dipengaruhi oleh suhu penyimpanan yang menyebabkan aglomerasi dan kebocoran obat. Oleh karena itu, nanopartikel kurkumin terbukti efektif sebagai metode penghantaran obat yang inovatif dan potensial dalam pengobatan kanker serviks.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401190042

Keyword
Curcumin Nanoparticle development Cervical cancer Delivery system Narrative review