(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Kondisi Lingkungan Kerja Pada Stasiun Kerja Pengadukan Adonan Kerupuk Dengan Menggunakan Pendekatan 5S


Pabrik kerupuk Pak Ayo merupakan suatu pabrik pengolahan makanan ringan khas Indonesia yaitu kerupuk. Setiap hari pabrik dapat memproduksi hampir 3 kuintal kerupuk mentah dengan hasil produksi yang berbeda setiap harinya. Ketidakpastian jumlah produksi terjadi karena lingkungan kerja yang belum memiliki standarisasi sehingga mengakibatkan metode kerja yang berubah dan waktu kerja yang berantakan. Permasalahan metode kerja pada pabrik dapat dipengaruhi oleh lingkungan kerja, baik dari segi kerapian, tata letak alat dan mesin, kebersihan, dan aktivitas pemborosan yang memperlama waktu proses pada stasiun pengadukan adonan kerupuk. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dapat diselesaikan dengan menggunakan pendekatan 5S. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan pada stasiun pengadukan adonan kerupuk dengan Process Activity Mapping (PAM) dan memberikan perbaikan menggunakan pendekatan 5S. Perbaikan 5S yang diberikan kepada pabrik kerupuk Pak Ayo yaitu penyusunan alat kerja yang digunakan sesuai pada tempatnya, rekomendasi tata letak alat dan mesin, pembersihan area, mesin, dan alat yang terdapat pada stasiun pengadukan adonan kerupuk, dan membuat rancangan Standard Operating Procedure (SOP) dalam menjamin keberlangsungan perbaikan 5S. Perbaikan stasiun kerja pengadukan adonan kerupuk mengalami perubahan dari waktu proses pengadukan sebesar 1002 detik menjadi 810 detik. Hal tersebut terjadi karena berkurangnya aktivitas kerja yang kurang efisien dari 29 aktivitas menjadi 22 aktivitas dengan melakukan eliminasi aktivitas pemborosan, meminimalisir aktivitas berulang, dan penggabungan aktivitas yang dapat dilakukan secara bersamaan. Kata Kunci: Lingkungan Kerja, Standarisasi, Process Activity Mapping (PAM), 5S

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308080018

Keyword