View/Open

Author
Daniel Claudio, Zepanya

Advisor
Setyadi, Gumaran, S.T., M.Si.
Ni Wayan Arya, Utari, S.T.P., M.Si.

Koleksi
Teknik Biosistem

Publisher

Pepaya california merupakan buah yang paling banyak digemari oleh masyarakat Indonesia dan tergolong ke dalam buah klimaterik. Selama proses transportasi, pepaya california mengalami benturan dan guncangan sehingga pepaya mengalami kerusakan mekanis seperti adanya memar, goresan, dan luka. Agar buah pepaya california tetap mendapatkan mutu yang baik sampai ke tangan konsumen, maka diberi perlakuan pengemasan dan bahan filler yang baik selama proses transportasi. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh kombinasi bahan filler (kertas koran dan bahan kain) dan frekuensi (2 Hz dan 3 Hz) terhadap kerusakan mekanis, serta menganalisis perubahan karakteristik fisik dan kimia pepaya selama penyimpanan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF) dengan tiga kali pengulangan dan lama penyimpanan selama 7 hari. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kerusakan mekanis pada perlakuan bahan kain frekuensi 2 Hz lebih rendah daripada perlakuan kertas koran frekuensi 3 Hz. Penggunaan bahan kain mampu menekan kerusakan mekanis dan frekuensi 2 Hz memiliki getaran yang baik untuk mempertahankan mutu pepaya. Karakteristik selama penyimpanan seperti kerusakan mekanis, perubahan warna, kekerasan, dan total padatan terlarut tidak berpengaruh secara nyata, namun berpengaruh nyata terhadap susut bobot. Kata kunci: pepaya california, bahan filler, frekuensi, simulasi transportasi

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2307210004

Keyword