View/Open

Author
Ade Alifa Mutiara, Marchy

Advisor
Syahrizal, Nasution, S.Pt., M.Si
Yosi, Syafitri, S.Pt., M.Si

Koleksi
Teknologi Pangan

Publisher

Meningkatnya jumlah penduduk di suatu wilayah juga mempengaruhi kebutuhan akan air minum. Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) menjadi pilihan masyarakat karena dianggap higienis dan praktis. Namun, tidak sedikit juga masyarakat yang lebih memilih Air Minum Isi Ulang (AMIU) yang berasal dari depot mengingat harganya yang lebih murah dibandingkan AMDK. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji keberadaan bakteri E. coli dan Coliform pada air minum isi ulang produksi depot di sekitar ITERA. Sampel dianalisis kualitas mikrobiologinya berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 492 tahun 2010 tentang persyaratan kualitas air minum isi ulang. penentuan sampel menggunakan metode simple random sampling. Metode yang digunakan untuk analisis bakteri E. coli dan Coliform adalah Most Probable Number (MPN) dan identifikasi jenis bakteri berdasarkan uji biokimia (TSIA, SIM, sitrat, urease). Penelitian menunjukkan kelima sampel yang diuji mengandung bakteri Coliform >0/100 mL sampel dengan indeks MPN tertinggi sebesar 95/100 mL sampel dan terendah sebesar 3/100 mL sampel. 3 sampel teridentifikasi mengandung E. coli dan 2 sampel lainnya teridentifikasi mengandung K. pneumoniae. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelima sampel air minum isi ulang tidak memenuhi persyaratan kualitas air minum isi ulang sebagaimana yang diatur oleh Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 492 tahun 2010.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2307090014

Keyword