Karakteristik Fisikokimia dan Organoleptik Mi Kering Komposit antara Tepung Terigu, MOCAF, dan Tepung Sorgum dengan Penambahan Kansui sebagai Penstabil
Mi merupakan salah satu makanan pokok yang banyak dikonsumsi masyarakat
Indonesia. Tingginya konsumsi mi berbanding lurus dengan impor biji gandum
sebagai bahan baku tepung terigu. Saat ini telah banyak dikembangkan mi komposit
dengan berbagai campuran tepung seperti MOCAF (Modified Cassava Flour) dan
tepung sorgum. Namun, pada penelitian sebelumnya ditemukan bahwa berbagai mi
komposit memiliki kekurangan yaitu mi mudah putus. Penggunaan kansui
dimaksudkan untuk memperbaiki karakteristik tekstur mi menjadi lebih elastis.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio penggunaan tepung
terigu, MOCAF, dan tepung sorgum dengan penambahan kansui sebagai penstabil
terhadap sifat fisikokimia dan organoleptik mi kering komposit. Penelitian ini
menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan dua faktor perlakuan.
Perlakuan konsentrasi antara tepung terigu, MOCAF, dan tepung sorgum terdiri
dari tiga level yaitu A (70%:17,5%:12,5%), B (70%:15%:15%), dan C (70%:12,5%
:17,5%) dan dua level perlakuan kansui KA (1%) dan KB (1,5%). Penelitian
dilakukan dengan dua pengulangan dan dianalisis secara duplo. Hasil pengujian
menunjukkan bahwa konsentrasi tepung dan kansui memengaruhi sifat fisikokimia
mi kering komposit seperti kadar air, abu, lemak, dan karbohidrat. Semakin tinggi
konsentrasi tepung sorgum berbanding lurus dengan kadar abu sedangkan
penggunaan kansui berbanding terbalik dengan elongasi mi kering komposit.
Disisilain, beberapa parameter tidak berbeda signifikan dari kedua perlakuan
konsentrasi tepung dan kansui seperti kadar protein, uji skalar daya putus, dan
kekenyalan.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2306300001
Keyword