ANALISIS KANDUNGAN LOGAM BERAT TIMBAL (Pb), KADMIUM (Cd), DAN TEMBAGA (Cu) PADA RUMPUT LAUT (Eucheuma spinosum) DARI PANTAI ALAMI, KETAPANG, LAMPUNG SELATAN
Rumput laut Eucheuma spinosum adalah rumput laut yang banyak dibudidayakan
pada perairan Pantai Alami Desa Ruguk, Ketapang, Lampung Selatan. Rumput laut
ini menggunakan metode budidaya lepas dasar. Metode lepas dasar adalah metode
pembudidayaan rumput laut menggunakan benih bibit yang telah diikatkan pada tali
rafia kemudian ditebar ke perairan laut. Kondisi lingkungan tempat habitat rumput
laut ini berdekatan dengan Pelabuhan Bakauheni yang padat aktivitas bongkar muat
kapal. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kandungan logam berat Timbal
(Pb), Kadmium (Cd) dan Tembaga (Cu) pada rumput laut Eucheuma spinosum.
Pengujian logam berat dilakukan pada sampel Eucheuma spinosum dan air laut
(habitat Eucheuma spinosum) menggunakan instrumen Atomic Absorption
Spectrophotometer (AAS). Hasil uji AAS menunjukan bahwa sampel air laut
kedalaman 1 dan 2 meter pada Pantai Alami tercemar oleh logam timbal. Pada air laut
kedalaman 1 meter konsentrasi logam timbal (Pb) berkisar 0,515 ppm dan 0,469 ppm
pada kedalaman 2 meter. Pengujian AAS pada sampel Eucheuma spinosum juga
menunjukan bahwa Eucheuma spinosum umur 25 dan 35 hari tercemar oleh logam
timbal, dengan konsentrasi logam timbal (Pb) yang terkandung pada Eucheuma
spinosum umur 25 hari sebesar 52,95 ppm dan umur 35 hari sebesar 9,5 ppm.
Kandungan tersebut sudah melebihi baku mutu menurut SNI yaitu 0,3 ppm. Rumput
laut Eucheuma spinosum diketahui memiliki kandungan senyawa karaginan iota yang
mampu mengikat logam berat.
Kata Kunci: Rumput laut, Eucheuma spinosum, Logam berat, Timbal (Pb),
Kadmium(Cd), Tembaga (Cu), AAS.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2301160075
Keyword