(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

ANALISIS KANDUNGAN LOGAM BERAT TIMBAL (Pb), KADMIUM (Cd), DAN TEMBAGA (Cu) PADA RUMPUT LAUT (Eucheuma spinosum) DARI PANTAI ALAMI, KETAPANG, LAMPUNG SELATAN


Rumput laut Eucheuma spinosum adalah rumput laut yang banyak dibudidayakan pada perairan Pantai Alami Desa Ruguk, Ketapang, Lampung Selatan. Rumput laut ini menggunakan metode budidaya lepas dasar. Metode lepas dasar adalah metode pembudidayaan rumput laut menggunakan benih bibit yang telah diikatkan pada tali rafia kemudian ditebar ke perairan laut. Kondisi lingkungan tempat habitat rumput laut ini berdekatan dengan Pelabuhan Bakauheni yang padat aktivitas bongkar muat kapal. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kandungan logam berat Timbal (Pb), Kadmium (Cd) dan Tembaga (Cu) pada rumput laut Eucheuma spinosum. Pengujian logam berat dilakukan pada sampel Eucheuma spinosum dan air laut (habitat Eucheuma spinosum) menggunakan instrumen Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS). Hasil uji AAS menunjukan bahwa sampel air laut kedalaman 1 dan 2 meter pada Pantai Alami tercemar oleh logam timbal. Pada air laut kedalaman 1 meter konsentrasi logam timbal (Pb) berkisar 0,515 ppm dan 0,469 ppm pada kedalaman 2 meter. Pengujian AAS pada sampel Eucheuma spinosum juga menunjukan bahwa Eucheuma spinosum umur 25 dan 35 hari tercemar oleh logam timbal, dengan konsentrasi logam timbal (Pb) yang terkandung pada Eucheuma spinosum umur 25 hari sebesar 52,95 ppm dan umur 35 hari sebesar 9,5 ppm. Kandungan tersebut sudah melebihi baku mutu menurut SNI yaitu 0,3 ppm. Rumput laut Eucheuma spinosum diketahui memiliki kandungan senyawa karaginan iota yang mampu mengikat logam berat. Kata Kunci: Rumput laut, Eucheuma spinosum, Logam berat, Timbal (Pb), Kadmium(Cd), Tembaga (Cu), AAS.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2301160075

Keyword